"Korban WNI tidak ada. Seperti laporan yang kami dapat dari dubes, target bom kemarin itu sudah sangat spesifik yakni militer," paparnya.
Tata sendiri tak bisa menjelaskan alasan para WNI masih tidak mau pulang ke negara asal meski pemerintah terus mendesak mereka.
"Kalau alasan mereka bertahan di Suriah silakan tanya ke WNI itu sendiri. Yang jelas kami sudah minta mereka untuk keluar dan pulang ke Indonesia. Para WNI ini kebanyakan bekerja sebagai asisten rumah tangga," ucap Tata terkait WNI di Suriah.(*)