Dari Gaza, Ada Ucapan Salam dan Terima Kasih untuk Indonesia

Photo Author
- Selasa, 19 Desember 2017 | 11:10 WIB


MINGGU (17/12/2017), jutaan masyarakat dari berbagai elemen masyarakat berkumpul di bilangan Monas, Jakarta. Masyarakat Indonesia bersikap, pembelaan atas Palestina disuarakan lantang di bilang Monas dan di depan Kantor Dubes Amerika. Tanpa ada jeda, tanpa terbatas jarak, Aksi Bela Palestina itu pun terdengar sampai ke Gaza.

Konsistensi Bangsa Indonesia untuk membela Kemerdekaan Palestina memuncak dalam Aksi Bela Al-Quds. Sejumlah organisasi, tokoh masyarakat, dan publik bergerak untuk menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak kemanusiaan bagi Palestina, tidak terkecuali Aksi Cepat Tanggap (ACT). Tanpa ada jeda, tanpa terbatas jarak, Aksi Bela Palestina itu pun terdengar sampai ke Gaza. Sambutan hangat pun diberikan dari anak-anak di Gaza. “Syukron Indonesia,” begitu teriakan nyaring mereka.

Dari dalam ruang kelas di Khanyounis Gaza, di hari yang sama, Bocah-bocah Palestina itu mendengar berita dukungan besar dari masyarakat Indonesia. Si guru dari bocah-bocah Gaza ini menuturkan kisah heroik, bahwa di Jakarta di waktu yang sama, sedang ada doa yang diucapkan lantang oleh Bangsa Indonesia.

Dengan pipi yang memerah, dan teriakan lantang, seketika emosi bocah-bocah Gaza ini membubung. Ada nama Indonesia yang hadi secara emosional dan nyata di dalam ruang kelas mereka.

“Kami bangga dengan Indonesia, Aksi Bela Palestina Ahad ini memotivasi kami untuk tetap menjaga dan melanjutkan misi untuk mendapatkan hak penuh kami atas Bangsa dan Negara Palestina yang merdeka, kata Abu Najjar (bukan nama sebenarnya,-red), seorang mitra Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sambangi beberapa sekolah di wilayah Khanyounis Gaza.

Ucapan terima kasih itu pun berlanjut. Minggu (17/12/2017) siang itu, bersamaan dengan semangat Aksi Bela Palestina di Jakarta, ada aksi nyata yang disiapkan relawan ACT langsung dari Gaza. Dapur umum untuk Gaza kembali disiapkan, kali ini dapur umum untuk Gaza bermuara ke sekolah-sekolah di wilayah Khanyounis.

Bambang Triyono, Direktur Global Humanity Response (GHR) – ACT menjelaskan, dapur umum ACT, Minggu (17/12/2017) menyapa sekolah Kamal Nasser School for Boys dan Martyr of Khanyounis School. “Kedua sekolah ini berada di wilayah Khanyounis - Gaza. Sebuah wilayah padat penduduk di selatan Gaza, Palestina,” kata Bambang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X