PORNOGRAFI menjadi hal yang ilegal untuk dilakukan di depan umum. Dalam bentuk apapun, pornografi tidak dibenarkan oleh semua kalangan dan pihak apapun.
Nah, itu sepertinya yang terjadi pada seorang penyanyi perempuan asal Mesir. Adalah Shaimma Ahmed. Penyanyi berusia 25 tahun tersebut harus merasakan jeruji besi selama 7 hari setelah apa yang dilakukannya tergolong dalam tindakan pornografi.
Jadi, dalam video klip penyanyi yang lebih terkenal dengan nama Shyma itu pihak pemerintah mencurigai adanya maksud pesta seks dalam konten video tersebut. Hal itu tentunya bertentangan dengan peraturan pemerintah Mesir yang sangat ketat mengenai pornografi dan semacamnya.
Lebih jelas, dalam laman BBC, dibeberkan bahwa video tersebut awalnya memperlihatkan Shyma yang berjalan menuju sebuah kelas dengan beberapa teman lainnya. Setelah itu scene memperlihatkan Shyma berdiri di depan kelas yang bertuliskan “Kleas #69â€.
Video pun berlanjut dengan Shyma memakan apel, pisang, dan beberapa keripik dengan cara yang dianggap merangsang dan berbau sensual. Adegan ini pun diselingi foto-foto Shyma saat menggunakan lingerie.
Dituliskan surat kabar lokal, “Shyma menyajikan pelajaran tentang kebejatan moral bagi kaum muda,†tulis media Youm al-Sabba setelah video itu dirilis di media sosial, Sabtu (18/11/2017). Kemudian, pada Senin, kantor jaksa penuntu umum memerintahkan agar menahan Shyma selama seminggu. Surat penangkapan Shyma pun dikeluarkan untuk sutradara video clip tersebut.
Setelah berita ini keluar, Shyma pun langsung meminta maaf kepada semua pihak atas apa yang terjadi pada dirinya. “Saya meminta maaf atas video clip yang diambil secara tidak tepat ini. Saya tidak membayangkan semua ini akan terjadi dan saya pun harus mengatakan ini bahwa diri saya merasa diserang terlalu kuat oleh banyak pihak dan itu membuat saya stres,†paparnya di Facebook yang sekarang sudah dihapus.
Perlu Anda ketahui, tahun lalu juga pemerintah Mesir memvonis enam bulan penjara terhadap tiga penari wanita setelah mereka dianggap menghasut seks bebas di video musik mereka. Kemudian, ada juga penyanyi lain yang sedang menunggu keputusan hakim atas videonya yang menyarankan agar publik tidak mengonsumsi air minum dari sungai Nil karena bisa membuat sakit. (*)