LISBON, KRJOGJA.com – Kebakaran hutan di Portugal menewaskan sedikitnya 25 orang. Selain itu, 20 orang juga dilaporkan terluka atas kejadian tersebut. Kebanyakan dari mereka terbakar hingga tewas di dalam mobilnya.
“Sayangnya, ini akan menjadi tragedi kebakaran hutan terbesar yang pernah kita saksikan dalam beberapa tahun terakhir,†ujar Perdana Menteri Kolombia, Antonio Costa di markas lembaga Perlindungan Sipil, dekat Lisbon, seperti diwartakan The Guardian, Minggu (18/6/2017).
Costa mengatakan, humlah korban juga kemungkinan masih akan bertambah. Ia menegaskan, prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa yang terancam.
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Kolombia, Jorge Gomes, mengungkap 22 orang tewas terbakar di dalam mobilnya. Ketika sadar, mereka sudah terlanjut terjebak di tengah kobaran api. Para pengendara ini terperangkap di jalan antara Figueiro dos Vinhos dan Castanheira de Pera. Sementara tiga orang lainnya meninggal karena menghirup asap kebakaran.
Lebih lanjut, Gomes memaparkan, di antara korban terluka ialah enam petugas pemadam kebakaran. Dua di antaranya menderita luka serius.
“Api menyebar dengan keganasan luar biasa dari empat penjuru. Jika terjadi badai petir, kebakaran bisa meluas lebih dahsyat,†terangnya.
Sejumlah desa kabarnya terdampak pula dengan kebakaran hutan ini. Regu penyelamat sudah berada di lokasi untuk mengungsikan penduduk desa.
Spanyol mengirim dua pesawat pengebom air pada Minggu 18 Juni pagi waktu setempat untuk membantu memadamkan kobaran si jago merah. Pemerintah sendiri telah mengerahkan ratusan petugas damkar, dipersenjatai dengan 160 mobil damkar sejak Sabtu 17 Juni malam. Api diketahui pertama kali menyebar pada sore di Kota Madya Pedrogao Grande. (*)
