TEHERAN, KRJOGJA.com - Kemenangan Hassan Rouhani (68) pada Pemilihan Presiden Iran bukan hanya disambut warga Iran, melainkan juga dunia internasional. Rouhani merupakan presiden pertama Iran dalam dua dekade terakhir yang berkomitmen meningkatkan hubungan Iran dan dunia internasional.
Sejak Iran dipimpin Rouhani yang mengalahkan Mahmud Ahmadinejad pada pilpres 2013 lalu, relasi Iran dan komunitas internasional berangsur membaik. Bahkan, sanksi ekonomi yang diterapkan PBB dan komunitas internasional lainnya, berhasil diakhiri berkat kebijakan Rouhani yang membuka diri dengan dunia internasional.
Kini, setelah Rouhani memenangi pilpres 2017Â setelah mengalahkan capres garis keras, Ibrahim Raisi (56), hubungan Iran dan dunia Barat akan semakin baik. Rouhani selama ini dikenal sebagai sosok moderat dan reformis yang membuat anak muda Iran menyukainya. Namun, di satu sisi, kebijakan luar negeri Rouhani dan sikap Rouhani yang moderat tak disukai kelompok garis keras yang didukung Ayatullah Khamenei, pemimpin tertinggi Iran.
Tak heran, saat Khamenei menunjukkan dukungannya untuk Raisi, sejumlah kalangan khawatir hal itu akan berpengaruh terhadap perolehan suara Rouhani. Faktanya, mayoritas warga Iran lebih memilih Rouhani ketimbang Raisi.
Bahkan, kemenangan Rouhani kali ini jauh lebih besar ketimbang kemenangan pada pilpres 2013 lalu. Hal itu membuat Rouhani lebih percaya diri untuk memimpin Iran sampai lima tahun mendatang karena suara yang diperolehnya pada pilpres 2017 jauh lebih besar ketimbang pilpres 2013.
Pada pilpres 2013, Rouhani (51 persen) menang tipis atas Ahmadinejad (49 persen). Sementara pada pilpres 19 Mei 2017 Rouhani meraup 57 persen suara atau sekira 23,5 juta suara, sedangkan Raisi yang didukung Ayatullah Khamenei, mendapatkan 38,5 persen suara atau 15,8 juta suara. Sisa suara lainnya terbagi untuk dua capres lainnya.
Menteri Dalam Negeri Iran Abdulreza Rahmani Fazli mengatakan, hasil penghitungan akhir menunjukkan, Rouhani menang telak dari Raisi. Kemenangan telak Rouhani itu dirayakan dengan sukacita oleh rakyat Iran. Para pendukung Rouhani mengatakan, kemenangan petahana mencegah Iran dari isolasi internasional.
Banyak warga Iran yang sebelumnya golput, pada pilpres ini bersemangat menggunakan hak pilih mereka agar Rouhani bisa menang. (*)
