Ternyata AS Terus Memburu Pendiri Wikileaks Julian Assange

Photo Author
- Minggu, 23 April 2017 | 12:10 WIB

NEW YORK,KRJOGJA.com - Pihak berwenang Amerika Serikat mengambil langkah untuk menangkap dan menghukum pendiri Wikileaks Julian Assange, demikian seperti dilaporkan oleh CNN.

Sebagaimana dikutip dari BGR, Minggu (23/4/2017), selama beberapa tahun terakhir, Assange kabarnya ditampung oleh kedutaan besar Ekuador di London.

Namun, hal tersebut tidak menghentikan aktivitas Assange dan Wikileaks membocorkan informasi rahasia yang didapatkan dari sejumlah sumber. Baru-baru ini malah Wikileaks membocorkan peralatan yang dipakai CIA untuk meretas email-email penting.

Nama Assange sendiri merupakan sosok di balik Wikileaks. Keberadaan situs Wikileaks yang dikenal sering membocorkan berbagai informasi rahasia milik berbagai pihak ini dianggap kontroversial. Apalagi, baru-baru ini Wikileaks dituduh menjadi proxy yang dipakai Badan Intelijen Rusia untuk mempengaruhi Pemilihan Presiden AS.

Meski diburu oleh pemerintah AS, pendukungnya menganggap aksi Assange dilindungi oleh Amandemen Pertama AS.

Jaksa Agung AS Jeff Sessions mengatakan, "pandangan AS terhadap Wikileaks dan Assange mulai berubah setelah penyidik menemukan bukti bahwa Wikileaks berperan aktif dalam membantu Edward Snowden mengungkapkan dokumen rahasia."

Sessions juga mengungkapkan keterkejutannya terkait jumlah informasi serius yang dibocorkan melalui laman Wikileaks. "Jadi ini (penangkapan Assange) merupakan prioritas. Kami telah membuat rencana yang perlu kami lakukan. Kami akan memenjarakan beberapa orang," kata Sessions.

Pengacara Assange Barry Pollack mengatakan, dirinya belum mendengar kabar ini. Ia justru menganggap aktivitas Wikileaks mirip dengan yang dilakukan oleh situs dan lembaga publikasi lainnya, termasuk The New York Times.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X