Pasukan Perdamaian PBB Diharapkan Tak Lagi Reaktif

Photo Author
- Sabtu, 26 November 2016 | 06:34 WIB

SYDNEY (KRjogja.com) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) negara-negara anggota MIKTA. Pertemuan tersebut diselenggarakan di Sydney Australia.

Dalam KTM di Negeri Kanguru, masalah keamanan dunia disorot tajam oleh Retno Marsudi. Dia mengatakan, MIKTA yang terdiri dari Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia harus berkontribusi aktif menciptakan perdamaian dunia.

“MIKTA harus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas dunia termasuk melalui Operasi Penjaga Perdamaian PBB," ucap Retno dalam keterangan persnya, Jumat (25/11/2016) malam.

Keterangan tersebut disampaikan Retno saat menjadi Pembicara Utama, dalam sesi diskusi KTM soal operasi penjagaan perdamaian. Ia menjelaskan, operasi itu sangat dibutuhkan untuk menciptakan kondisi yang diperlukan bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di daerah konflik.

Oleh sebab itu, Retno menyebut, anggota penjaga perdamaian PBB sangat penting untuk menghormati prinsip-prinsip dasar seperti persetujuan pihak yang sedang konflik, tidak memihak, serta penggunaan kekuatan militer yang minimal.

"Pentingnya mengubah pendekatan pasukan penjaga perdamaian PBB, dari reaktif menjadi preventif," kata dia.

Ia pun mendorong semua negara anggota MIKTA yang merupakan kontributor aktif pada pasukan penjaga perdamaian dan meningkatkan perannya. Hal itu bisa dilakukan harus sesuai dengan penghormatan prinsip dasar.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X