Hasto Wardoyo: Pilih Makanan Nusantara, Kita Tolak Makanan Asing yang Tidak Penting

Photo Author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 03:09 WIB



Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembuatan buku Menu Bergizi Dashat Nusantara untuk menuangkan energi dan membuat revolusi khusus tentang gizi dan pangan demi melepaskan ketergantungan masyarakat dari produk mie.





"Dengan porang bisa, singkong bisa, sagu bisa, jagung bisa, kenapa kita tergantung mie? Bisa kah kita melakukan revolusi, bahwa orang mindset-nya tidak lagi mie, kalau kita tidak lagi impor mie, kita tidak hanya sehat, tapi bisa sejahtera, karena uang yang beredar di pangan lokal pasti lebih banyak," katanya.





Untuk itu, ia menekankan bahwa buku menu ini perlu menjadi bahan untuk melakukan revolusi pangan di Indonesia. "Suatu saat kita bisa meluncurkan makanan nusantara, kita nyatakan itu menjadi makanan nasional, ini yang harus kita tanamkan, kita hidupkan," katanya.





Ia juga menegaskan, revolusi pangan lokal bukan berarti untuk membenci produk asing, tetapi lebih bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.





"Selama ini kita bergantung pada produk yang berbasis asing, tetapi bukan berarti kita benci asing, karena kita perlu cinta kemandirian, mengingat di Indonesia masih banyak orang miskin. Jadi intinya, bagaimana kita bisa membuat (buku) ini jadi reformasi dan revolusi baru yang bisa mengubah mindset masyarakat," demikian Hasto Wardoyo.(Ati)


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin krjogja

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X