Serial 'Nyantrik', Kemendikbudristek Ajak Anak Muda Belajar dari Panggung Wayang

Photo Author
- Selasa, 8 Agustus 2023 | 12:51 WIB



Program Nyantrik mensintesis beberapa proses perkembangan wayang orang. Wayang orang sendiri disinyalir merupakan bentuk seni pertunjukan yang berusia sangat tua.





Beberapa catatan kuno seperti Prasasti Mantyasih (904 M) dan Prasasti Wimalasmara (930 M) telah menyebut pertunjukan ini dengan istilah Jawa Kuno, “hatapukan” atau “matapukan” dan “awayang wang”. Periode prasasti tersebut membuktikan bahwa kesenian ini sudah ada sejak zaman Mataram Kuno dan hanya dihadirkan bagi kalangan istana (Keraton).





Setelah itu wayang orang dimainkan pula di lingkungan kerajaan-kerajaan baru yang muncul di Jawa Timur, termasuk Majapahit.
Melalui perjalanan waktu, kemudian wayang orang dihidupkan kembali di era Mangkunegaran I (1760) dan Hamengkubuwono I (1750-an) dalam konteks pertunjukan ritual kenegaraan di dalam keraton ataupun untuk merayakan upacara-upacara penting. (Fxh)


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin krjogja

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X