Krjogja.com - Jakarta - Pejabat di Federal Reserve atau The Fed mengungkapkan kemungkinan masih akan mengerek suku bunga, dalam upaya mendorong inflasi ke target bank sentral sebesar 2 persen.
Mengutip CNN Business, Selasa (8/8/2023) Gubernur The Fed Michelle Bowman dalam sebuah pidato mengingatkan bahwa beberapa kenaikan suku bunga dapat diperlukan untuk mengembalikan inflasi AS ke tingkat yang stabil.
"Kami telah membuat kemajuan dalam menurunkan inflasi selama setahun terakhir, tetapi inflasi masih jauh di atas target Fed 2 persen," kata Bowman dalam sebuah acara di Atlanta.
Bowman, salah satu anggota komite penetapan suku bunga The Fed, menyoroti bahwa pasar kerja terus ketat, dengan lowongan pekerjaan yang masih jauh melebihi jumlah pekerja yang tersedia.
"Mengingat perkembangan ini, saya mendukung kenaikan suku bunga dana federal pada pertemuan Juli kami, dan saya berharap kenaikan tambahan kemungkinan akan diperlukan untuk menurunkan inflasi ke tujuan FOMC," jelas Bowman.
Gubernur The Fed
Komentar serupa juga disampaikan Gubernur The Fed dalam pidatonya pada di Colorado Springs, Colorado.
Selain pejabat bank sentral, banyak investor dan beberapa ekonom terkemuka juga memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga sekali lagi, atau mungkin tidak sama sekali.