KRjogja.com - DEN HAAG - Arab Saudi dan organisasi Islam Muslim World League (MWL) atau Liga Muslim Dunia serta Gulf Cooperation Council (GCC) atau Dewan Kerja Sama Teluk mengutuk dan mengecam keras kelompok ekstremis karena merobek Al-Qur'an di luar sejumlah kedutaan besar di Den Haag, Belanda. Salah satunya KBRI Den Haag.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan kembali penolakan penuh Kerajaan terhadap tindakan berulang dan penuh kebencian yang tidak dapat diterima dalam keadaan apa pun.
Baca Juga: Tiga Pemuda Diamankan Gegara Jual Beli Obat Daftar G
"Tindakan tersebut (perobekan Al-Qur'an) jelas-jelas memicu kebencian, pengucilan, dan rasisme, dan secara langsung bertentangan dengan upaya internasional yang bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan terhadap ekstremisme," kata kementerian tersebut seperti dikutip dari Arab News, Selasa (26/9/2023).
Tindakan tersebut juga melemahkan rasa saling menghormati yang diperlukan dalam hubungan antara masyarakat dan negara, tambah kementerian itu.
Baca Juga: Dua Hari Kedepan, Waspadai Gelombang Tinggi Capai 4 Meter
Sementara itu, Liga Muslim Dunia mengatakan sudah waktunya bagi negara-negara terkait “untuk mengambil langkah-langkah efektif untuk mencegah kejahatan keji ini."
"Merobek Al-Qur’an berulang kali adalah sebuah provokasi terhadap perasaan umat Islam," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di X, yang sebelumnya bernama Twitter.
Adapun MWL yang berbasis di Makkah adalah sebuah LSM internasional yang "mempromosikan pesan Islam yang sebenarnya dengan memajukan nilai-nilai moderat yang mempromosikan perdamaian, toleransi dan cinta."(*)