Ternyata Ini yang Terjadi di Gaza Sampai Tewaskan Lebih dari 230 Orang

Photo Author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 14:35 WIB
Tembakan roket diluncurkan dari beberapa lokasi di Gaza mulai pukul 06:30 pagi (0330 GMT) dan berlanjut selama hampir setengah jam, wartawan AFP melaporkan.  ((MAHMUD HAMS / AFP))
Tembakan roket diluncurkan dari beberapa lokasi di Gaza mulai pukul 06:30 pagi (0330 GMT) dan berlanjut selama hampir setengah jam, wartawan AFP melaporkan. ((MAHMUD HAMS / AFP))

KRjogja.com - Jakarta - Banyak pasang mata masyarakat kini tertuju pada Gaza, Palestina. Terkait insiden berdarah yang ada di sana.

Apa yang tengah terjadi di Gaza hingga menjadi pemberitaan?

Dikutip dari laman BBC, Minggu (8/10/2023) jawabannya, Israel sudah melancarkan beberapa serangan udara di Jalur Gaza setelah serangan mendadak Hamas.

Lebih dari 230 warga Gaza telah terbunuh dan 1.000 lainnya terluka sejauh ini, menurut para pejabat di sana.

Tentara Israel telah meminta penduduk di tujuh wilayah berbeda di Gaza yang telah lama diblokade untuk meninggalkan rumah mereka dan pindah ke pusat kota atau berlindung di tempat penampungan.

Para saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa puluhan keluarga mulai meninggalkan rumah mereka dan berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.

Di X (sebelumnya Twitter), pengguna di Gaza menggambarkan serangan udara tersebut sebagai serangan yang "terus menerus" dan "besar-besaran".

Israel juga dilaporkan akan memutus pasokan listrik, bahan bakar, dan barang ke Gaza, menurut laporan media yang mengutip pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Gaza sudah dilanda kegelapan pada Sabtu (7/10) ketika pemerintah Israel memutus aliran listrik ke wilayahnya.

Selain Mesir, Israel juga memblokade Jalur Gaza sejak tahun 2007 dengan alasan keamanan.

Israel mengontrol wilayah udara di Gaza dan garis pantainya serta membatasi siapa dan barang apa yang boleh masuk dan keluar melalui penyeberangan perbatasannya.

Demikian pula, Mesir mengontrol siapa yang masuk dan keluar melalui perbatasannya dengan Gaza. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X