Serangan Rudal Rusia Masuk Wilayah Udara Polandia, Diplomat Moskow Dipanggil

Photo Author
- Minggu, 31 Desember 2023 | 12:45 WIB
Tentara Ukraina memindahkan howitzer M777 yang dipasok Amerika Serikat (AS) ke posisi untuk menembaki posisi Rusia di wilayah Donbas, Ukraina, 18 Juni 2022. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Tentara Ukraina memindahkan howitzer M777 yang dipasok Amerika Serikat (AS) ke posisi untuk menembaki posisi Rusia di wilayah Donbas, Ukraina, 18 Juni 2022. (AP Photo/Efrem Lukatsky)


KRJOGJA.com - Warsawa - Rusia menggempur Ukraina pada Jumat 29 Desember 2023 dengan beragam jenis rudal dan drone, yang pada awalnya dilaporkan menewaskan 12 orang kemudian jumlahnya meninggal jadi 30.

Militer Ukraina mengatakan 158 rudal dan drone ditembakkan ke Ukraina dan 114 di antaranya hancur.

Rusia menyerang Ukraina dengan 158 drone dan rudal..., menargetkan infrastruktur penting, industri dan fasilitas militer, kata militer Ukraina.

Baca Juga: Raffi Ahmad Buat Beach Club di Gunungkidul, Hal ini Harus Diperhatikan

Salah satu rudal dilaporkan masuk wilayah udara Polandia, mengakibatkan pemanggilan Kuasa Usaha Rusia untuk meminta penjelasan mengenai rudal Rusia yang melanggar wilayah udara Polandia dan penghentian atas aktivitas tersebut. Hal itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Polandia pada Jumat (29/12) malam.

Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Polandia, sebuah rudal Rusia memasuki wilayah udara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO pada Jumat (29/12) pagi. Sementara pihak berwenang Ukraina melaporkan serangan massal di berbagai kota di seluruh Ukraina dalam semalam.

Baca Juga: Drini Hills Tambah Fasilitas, Bakal Ada Private Pool dan Ballroom

"Pada Jumat pukul 07.12 waktu setempat, dari arah perbatasan dengan Ukraina, terjadi pelanggaran wilayah udara Polandia oleh sebuah objek yang meninggalkan wilayah Polandia setelah kurang dari tiga menit,” tulis Staf Umum Polandia di media sosial X mengutip VOA Indonesia, Minggu (31/12/2023).

"Kami mengidentifikasinya sebagai peluru kendali Rusia. Selama ini lintasan rudal dilacak oleh sistem radar, baik Polandia maupun sekutu. Sistem pertahanan udara dalam keadaan siaga."

Adapun kantor Berita RIA Novosti mengutip kuasa usaha Rusia di Warsawa Andrei Ordash, mengatakan Polandia sejauh ini tidak memberikan bukti pelanggaran perbatasan. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X