Krjogja.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron telah mengambil keputusan yang mungkin tidak disangka-sangka oleh banyak orang pada Selasa (9/1/2024).
Macron menjatuhkan pilihan kepada Gabriel Attal untuk menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri (PM) Perancis dalam upaya menyegarkan kembali pemerintahannya.
Dengan segala risiko yang ditanggung, Gabriel Attal maju dengan status sebagai Perdana Menteri Prancis Termuda. Ia baru menginjak usia 34 tahun.
Attal lahir pada 16 Maret 1989 dari seorang ayah yang berdarah Yahudi-Tunisia, berimigrasi selama Perang Dunia II. Sementara ibunya berasal dari Rusia.
Selain soal usia, Attal secara terbuka membiarkan publik tahu tentang orientasinya sebagai penyuka sesama jenis atau gay. Sisi ini menjadi aspek yang turut disorot dari dirinya.
Dalam unggahan di akun Instargram @gabrielattal terbaru pada Selasa (9/1/24) waktu setempat, Attal tampak berjumpa dengan Elisabeth Borne.
Elisabeth Borne (62) adalah Perdana Menteri Prancis yang baru saja mengundurkan diri setelah ia mengemban tugas sebagai PM tak lebih dari 20 bulan.
Borne mengundurkan diri sebagai PM pada Senin (8/1/2024) setelah kondisi politik di Prancis tidak lagi kondusif, terkait undang-undang imigrasi.
Setelah ini Attal sebagai pejabat baru Perdana Menteri, harus menunaikan tugas dari presiden Macron untuk membentuk pemerintahan baru.
Dalam postingan Instagram tersebut, Attal dan Bone saling berbagi senyum dan sentuhan tangan di bahu masing-masing, disaksikan oleh banyak pasang mata.
Pada takarir (caption) Attal menulis, "Elisabeth Borne yang terhormat, Anda adalah Perdana Menteri yang penuh aksi dan keberanian."
"Sejarah pribadi Anda dan etika politik Anda telah menjadikan Anda teladan. Kami tahu bahwa kami berutang padamu. Terima kasih untuk semuanya," tulis Attal.
Mereka tampak bagai ibu dan anak yang berjumpa dalam suatu acara resmi keluarga. Nerizen pun berkomentar dengan berbagai macam komentar.
@sil*** memberi komentar, "Selamat untuk Anda, Tuan Perdana Menteri. Saya berharap Anda terus sukses dan semoga sukses. Dan yang terpenting, silakan pilih menteri sebaik Anda untuk pendidikan nasional. Terima kasih.