Berbahaya Bagi Perdamaian, Indonesia Kutuk Operasi Militer Israel di Tepi Barat

Photo Author
- Senin, 27 Januari 2025 | 13:50 WIB
 Tentara israel: Sumber Reuters  (RONEN ZVULUN)
Tentara israel: Sumber Reuters  (RONEN ZVULUN)

KRjogja.com - JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengutuk operasi militer besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Palestina di Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

"Eskalasi ini membahayakan prospek proses perdamaian pasca kesepakatan gencatan senjata di Gaza," ungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI via platform media sosial X akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Integrasi Data

"Pelanggaran hukum internasional oleh Israel menunjukkan niat utamanya: menjadikan permanen pendudukan ilegalnya di wilayah Palestina."

Lebih lanjut, Indonesia menekankan bahwa akar permasalahan konflik ini sejak awal adalah penyangkalan terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

Baca Juga: Di Malaysia, Prabowo Subianto Bakal Bertemu Yang Di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim

"Kami mendesak komunitas internasional untuk merespons ketidakadilan ini dan bekerja sama menuju Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sesuai prinsip Solusi Dua-Negara," sebut Kemlu RI.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X