Larangan Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza, HNW Serukan Kolaborasi Internasional

Photo Author
- Senin, 3 Maret 2025 | 17:15 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW).   ((Ist))
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW). ((Ist))


Krjogja.com - JAKARTA- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengecam keras tindakan Israel yang melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, yang menurutnya bisa berpotensi melanjutkan genosida terhadap warga Palestina.

Selain itu, HNW juga menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.

"Israel kembali tidak menaati perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, bahkan melarang masuknya makanan dan obat-obatan. Ini bukan hanya pelanggaran kesepakatan internasional, tetapi juga bisa memperburuk bencana kemanusiaan dan memperpanjang genosida di Gaza," kata HNW dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Baca Juga: Bulog Pastikan Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan 2025

Ia juga berpandangan bahwa Israel sudah melanggar hukum internasional dengan terus menyerang Gaza, meski ada gencatan senjata yang disepakati. Bahkan, sambungnya, dalam periode gencatan senjata tersebut, lebih dari seratus warga Palestina terbunuh, dan hampir 500 lainnya terluka akibat serangan udara Israel.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menekankan pentingnya peran Indonesia dalam berkolaborasi dengan negara-negara sahabat di dunia internasional untuk memastikan akses bantuan kemanusiaan tetap terbuka.

"Pemerintah Indonesia harus segera mengambil langkah konkret, berkolaborasi dengan negara-negara di PBB dan OKI, terutama negara-negara yang berdekatan langsung dengan Gaza seperti Mesir, Yordania, dan Arab Saudi, untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza," sebutnya.

Baca Juga: Peran Guru PAI Sangat Penting dalam Membimbing Siswa Menjadi Pemimpin Masa Depan

Ia pun menyebut pentingnya segera diselenggarakan KTT Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengatasi krisis kemanusiaan ini dan menghentikan genosida terhadap warga Palestina. "Israel harus diajukan pertanggungjawabannya. Tindakan mereka ini hanya bisa dihentikan jika dunia internasional bersatu dan menekan Israel untuk mematuhi kesepakatan yang telah ada," tegasnya.

Sebagai penutup, HNW mengingatkan bahwa langkah tegas harus segera diambil, terutama dalam mengupayakan akses bantuan kemanusiaan agar tidak terjadi krisis yang lebih dalam, apalagi di tengah bulan Ramadhan, di mana warga Gaza berisiko kehilangan kebutuhan dasar mereka.

"Pemerintah Indonesia harus berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian di kawasan ini dan memastikan kebutuhan dasar warga Gaza dapat tercapai," pungkasnya. (*/Ful)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X