Dukungan Internasional Krusial bagi Kemerdekaan Palestina, Indonesia Diminta Perkuat Peran di Dunia Islam

Photo Author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 21:36 WIB
Iftar Talk bertajuk "Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump yang digelar Institut for Humanitarian Islam di Jakarta, Selasa (18/3/2025).  (Foto: Istimewa)
Iftar Talk bertajuk "Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump yang digelar Institut for Humanitarian Islam di Jakarta, Selasa (18/3/2025). (Foto: Istimewa)

Ia mengutip bunyi Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Oleh karena itu, visi peradaban global harus tetap menjadi rujukan dalam gerakan kebangsaan Indonesia.

Membangun Solidaritas Global melalui Media Sosial

Sementara itu, Guru Besar Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menyoroti pentingnya membangun kesadaran dunia melalui kampanye di media sosial.

"Kita bisa mendorong rakyat Amerika Serikat untuk menekan pemerintah mereka secara konstitusional agar mengubah kebijakan luar negeri yang selama ini berpihak kepada Israel," katanya.

Ia menegaskan bahwa aksi menyebarluaskan informasi mengenai kekejaman Israel melalui media sosial dapat menjadi alat efektif dalam membentuk opini publik global.

Di sisi lain, Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla, menyoroti kebijakan represif Presiden AS, Donald Trump, yang berusaha membungkam simpati terhadap Palestina di dalam negeri. Salah satu contohnya adalah penangkapan Mahmoud Khalil, seorang mahasiswa Universitas Columbia yang dituduh sebagai aktor intelektual di balik gelombang protes pro-Palestina di AS.

"Di era Trump, ada upaya sistematis untuk membungkam opini publik yang mendukung Palestina," ujar Ulil.

Dengan semakin masifnya serangan terhadap Palestina, dukungan global menjadi kunci dalam perjuangan menuju kemerdekaan penuh. Indonesia dan negara-negara Islam lainnya diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam menekan Israel dan sekutunya agar menghentikan penjajahan terhadap Palestina.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X