Mau Sembunyi, Bocil Ini Justru Terjebak di Dalam Mesin Cuci

Photo Author
- Sabtu, 12 April 2025 | 12:30 WIB
 Ilustrasi mesin cuci  (istimewa)
Ilustrasi mesin cuci (istimewa)


Krjogja.com - Beijing - Nasib malang menimpa seorang bocah cilik (bocil) berusia 12 tahun di di kota Kunshan, provinsi Jiangsu, China, ketika ia memutuskan bersembunyi dalam mesin cuci milik keluarganya setelah bertengkar dengan sang ibu soal pekerjaan rumah.

Aksinya yang dianggap sebagai pelampiasan emosi ini justru membawa masalah baru. Mengutip SCMP, Jumat (11/4/2025), kejadian bermula pada 30 Maret ketika gadis tersebut dimarahi oleh ibunya karena belum menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu. Merasa frustrasi, ia mencari cara untuk menenangkan diri. Namun, pilihan yang ia ambil cukup ekstrem: memanjat ke dalam mesin cuci rumah saat ibunya lengah.

Setelah masuk ke dalam, gadis itu segera menyadari bahwa ia tidak bisa bergerak dan terjebak di ruang sempit mesin. Sang ibu, yang tidak mampu mengeluarkannya sendiri, akhirnya menghubungi layanan darurat.

Baca Juga: Bupati Banyumas Serahkan Santunan, Seluruh PHL di Banyumas Kini Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Karena ruang gerak yang terbatas, menariknya keluar secara paksa bisa berisiko menyebabkan cedera. Tim penyelamat akhirnya memutuskan untuk membongkar mesin cuci. Dengan menggunakan selimut untuk melindungi gadis itu, mereka melepaskan bagian luar mesin menggunakan obeng, lalu melanjutkan dengan pemotong hidraulik untuk membuka bagian dalamnya secara perlahan.

Selama proses penyelamatan yang berlangsung selama sekitar 16 menit, tim penyelamat terus menenangkan sang gadis agar tidak panik, menyemangatinya dengan kalimat seperti “jangan takut” dan “bertahanlah.” Setelah berhasil dikeluarkan tanpa luka, ia digendong oleh seorang pemadam ke tempat tidur untuk beristirahat.

Viral di Media Sosial

Kisah ini langsung menjadi viral di media sosial Tiongkok, dengan video penyelamatan mendapat lebih dari 100.000 tanda suka. Salah satu warganet berkomentar, "Ini lucu, dan saya yakin ibunya sekarang malah makin marah."

Komentar lain menekankan pentingnya pendidikan emosi: “Anak-anak harus belajar mengelola emosi mereka dan memahami bahwa beberapa hal bisa sangat berbahaya.”

Kasus serupa ternyata bukan hal baru di China. Pada Maret lalu, seorang anak laki-laki berusia 4 tahun tersangkut kepalanya di pangkuan patung manusia saat bermain di taman. Pemadam kebakaran berhasil membebaskannya dalam 10 menit dengan mengarahkan tubuhnya berputar tanpa merusak patung.

Sementara itu, pada Februari, bocah laki-laki berusia 12 tahun di Haikou juga terjebak setelah kepalanya tersangkut di pagar saat mencoba memotong jalan pulang demi makan malam lebih cepat.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X