AS dan China Dikabarkan Akan Mengakhiri Perang Dagang

Photo Author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 08:47 WIB
AS dan China dikabarkan akan mengakhiri perang dagang.   (istimewa)
AS dan China dikabarkan akan mengakhiri perang dagang. (istimewa)

KRjogja.com - WASHINGTON - Gedung Putih mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan China tanpa memberikan rincian, setelah pejabat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghabiskan akhir pekan untuk bernegosiasi dengan rekan-rekan mereka dari Tiongkok.

Meskipun rincian kesepakatannya masih belum jelas, setiap de-eskalasi dalam perang dagang yang sedang berlangsung dapat membawa kelegaan yang sangat dibutuhkan bagi ekonomi global yang telah bergejolak sejak pengumuman tarif Presiden Donald Trump pada tanggal 2 April.

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu bahwa perundingan perdagangan yang berlangsung di Jenewa selama akhir pekan adalah poduktif.

Baca Juga: Ini Dia Putusan Pemecatan Sersan Dua Satria Arta Kumbara, Mantan Korps Marinir yang Kini Bertempur untuk Rusia

Ia mengatakan pembicaraan tersebut menghasilkan banyak sekali produktivitas dan bahwa ia akan memberikan rincian lebih lanjut dalam pengarahan lengkap pada Senin pagi.

Bessent juga mengatakan bahwa dia dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer sama-sama berbicara dengan Presiden Donald Trump pada Sabtu malam dan mendapat informasi lengkap tentang diskusi tersebut.

Greer mengatakan dalam sambutannya pada hari Minggu bahwa para pejabat mencapai semacam kesepakatan, tetapi tidak memberikan rincian apa pun. Ia memuji diskusi tersebut sebagai sangat konstruktif.

“Penting untuk memahami seberapa cepat kami mampu mencapai kesepakatan, yang mencerminkan bahwa mungkin perbedaannya tidak sebesar yang diperkirakan,” kata Greer.

“Kami yakin bahwa kesepakatan yang kami buat dengan mitra China kami akan membantu kami berupaya menyelesaikan keadaan darurat nasional tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Pendamping Desa Budaya

Pejabat Tiongkok yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut juga berbicara positif. Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok He Lifeng mengatakan pertemuan tersebut mencapai kemajuan substansial dan mencapai konsensus penting.

“Kedua pihak sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi mengenai masalah perdagangan dan ekonomi,” kata Lifeng.

Perwakilan Perdagangan Internasional China Li Chenggang mengisyaratkan bahwa sebuah pernyataan akan segera dikeluarkan dengan rincian lebih lanjut tentang negosiasi tersebut, tetapi tidak mengatakan kapan pernyataan itu akan dirilis.

“Seperti yang biasa kami katakan di Tiongkok, jika masakannya lezat, maka waktu bukanlah masalah. Saya pikir kapan pun pernyataan ini dirilis, itu akan menjadi berita besar. Berita baik bagi dunia,' tutup dia.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X