"Ini termasuk pilihan pemerintah untuk mengabaikan peringatan-peringatan ini, sementara jumlah korban tewas terus meningkat setiap harinya," kata dia.
Bintang Maria ini menegaskan, kondisi seperti ini akan berakibat fatal pada situasi dunia ke depannya.
"Preseden-preseden baru yang mengejutkan yang terjadi, berakibat warga sipil akan lebih rentan dalam konflik di masa depan ketimbang sekarang. Entah karena kelaparan, atau serangan terhadap rumah sakit atau sekolah."
Baca Juga: Di Ruang Literasi, Yudhistira Massardi 'Hidup' Lagi
Tanpa ragu, ia menekankan bahwa para pemangku kekuasaan adalah pihak yang bertanggung jawab atas hal ini.
"Mereka yang memiliki kekuatan untuk menegakkan hukum humanitarian internasional, tetapi tidak berbuat apa-apa, ikut bertanggung jawab. Hal-hal yang kita toleransi akan membentuk diri kita," ia menutup pernyataan.(*)