Popiah memang membuat perayaan kematian menjadi terasa begitu nikmat dan berkesan. Begitulah warga Taiwan mampu merayakan kematian tanpa ratapan, tanpa kesedihan, namun meninggalkan kenangan. Abadi dan takkan terlupakan.
[Liputan oleh Dito Anurogo, penulis puluhan buku, dosen FKIK Unismuh Makassar, mahasiswa S3 di International PhD Program for Cell Therapy and Regeneration Medicine (IPCTRM), College of Medicine, Taipei Medical University (TMU), Taiwan]