Sementara negosiasi GSP sedang berlangsung, Indonesia telah berhasil menyimpulkan diskusi dengan AS mengenai beberapa produk, kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional-Kemenko Perekonomian RI, Rizal Affandi Lukman, yang terlibat langsung dalam pembicaraan GSP.
Indonesia telah melobi AS untuk mempertahankan fasilitas tersebut, termasuk membatalkan rencana untuk memaksa transaksi kartu kredit diselesaikan di darat, sumber mengatakan kepada Reuters, dan melonggarkan aturan tentang penyimpanan data.
Jakarta bertujuan untuk mempercepat negosiasi GSP dan menyelesaikan perbedaan dengan Washington dalam waktu satu bulan, wakil menteri luar negeri Indonesia mengatakan pekan lalu, mengklaim bahwa mempertahankan GSP dapat memiliki "dampak besar" pada perdagangan dengan Amerika Serikat.
Fasilitas GSP memberi pengurangan tarif menjadi US$ 2,1 miliar dari US$ 18,4 miliar yang diekspor Indonesia ke Amerika Serikat pada tahun 2018, berdasarkan data Kemendag RI. Produk teratas yang menerima manfaat GSP adalah ban, kalung emas, asam lemak, dan tas kulit, data menunjukkan.(*)