internasional

Parade Militer Yaman Diserang Rudal, 30 Orang Tewas

Kamis, 1 Agustus 2019 | 22:11 WIB
Foto: Okezone

ADEN, KRJOGJA.com – Kelompok Houthi menyatakan telah melancarkan serangan rudal dan drone ke sebuah parade militer di Aden, Yaman pada Kamis, 1 Agustus, yang merupakan posisi yang dikuasai pemerintah Yaman yang didukung Saudi. Sumber medis dan keamanan mengatakan bahwa serangan tersebut menewaskan lebih dari 30 orang.

Seorang saksi mata Reuters mengatakan melihat sembilan mayat di tanah setelah sebuah ledakan menghantam sebuah kamp militer milik pasukan Sabuk Keamanan Yaman yang didukung oleh Uni Emirat Arab, salah satu negara anggota koalisi militer pimpinan Saudi yang memerangi Houthi.

Berdasarkan keterangan sumber keamanan dan medis di Yaman yang dilansir Reuters, Kamis, (1/8/2019), serangan tersebut menewaskan sedikitnya 32 orang. Organisasi Medecins Sans Frontieres mengatakan melalui sebuah tweet bahwa puluhan orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit akibat serangan itu.

Saluran resmi Houthi, Al Masirah TV mengatakan kelompok itu telah meluncurkan rudal balistik jarak menengah dan pesawat tanpa awak bersenjata dalam serangan itu. Parade tersebut digambarkan digelar sebagai persiapan untuk langkah militer yang akan dilancarkan terhadap provinsi-provinsi yang dikuasai Houthi.

Parade itu "digunakan untuk mempersiapkan serangan Taiz dan Dalea," kata Al Masirah mengutip juru bicara militer Houthi.

Tidak ada komentar langsung dari pemerintah Yaman atau koalisi mengenai klaim Houthi itu.

Sumber militer pro-pemerintah mengatakan bahwa Brigadir Jenderal Muneer al-Yafee, seorang sosok komandan kelompok separatis selatan turut menjadi korban dalam serangan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB