internasional

Bumi Harus Pangkas Emisi Karbon hingga 2050, Ini Sebabnya

Kamis, 25 April 2019 | 08:11 WIB
Ilustrasi.(iStock)

SELURUH negara menunjukkan aksi untuk memangkas emisi karbon hingga nol dari bahaya pemanasan global pada 2050.

Berdasarkan laporan Intergovermental Panel on Climate Change, usaha memangkas emisi karbon dan bahaya pemanasan global itu perlu untuk menghindari kondisi temperatur bumi yang berbahaya.

Salah satu caranya yaitu mengurangi suhu bumi pra-industri mencapai di atas 1,5 derajat Celcius. 

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut, saat ini suhu bumi pra-industri bergerak dari 1,5 derajat Celcius ke angka 2 derajat Celcius.

Dampak dari naiknya angka suhu bumi pra-industri saat ini mulai terlihat.

Dikutip dari Mirror, gejala kekeringan dan kelangkaan air, penyebaran penyakit seperti malaria, kerusakan ekonomi, dan kerusakan hasil pertanian merupakan beberapa diantara contoh kenaikan suhu itu.

"Warga telah melihat pemanasan 1 derajat Celcius saat ini, konsekuensi ekstrim dapat dirasakan ketika suhu (bumi pra-industri) mulai meningkat," tulis laporan itu.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB