“Kami mendeteksi setiap kasus (Ebola) yang dicurigai lebih awal, sebelum orang itu bertemu lebih banyak orang (di Uganda). Kami menggunakan media radio dan tim kesehatan desa untuk mendidik masyarakat tentang Ebola," tambah Samuel Kasimba, pejabat kesehatan yang bertugas mengkoordinasikan upaya mencegah Ebola memasuki Uganda.
Kasus-kasus Ebola yang dikonfirmasi berada dalam jarak 70 km. Jarak ini terus berkurang dan semakin mendekati Uganda. Bekerja sama dengan WHO, otoritas Uganda telah memvaksinasi sekitar 3.000 petugas kesehatan di garis depan perbatasan untuk melindungi mereka terhadap virus.
Sementara itu, lebih dari 40.000 orang di Republik Demokratik Kongo sudah divaksin. Virus Ebola yang sangat menular pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1970-an.(*)