TEXAS, KRJOGJA.com - Bintang film, musisi, pendiri perusahaan rintisan dan para pelaku bidang kreatif termasuk di antara mereka yang berkumpul di Austin, Texas, pekan ini. Sebagai bagian dari Konferensi dan Festival South by Southwest.
Acara yang dikenal dengan julukan SXSW ini kini memasuki tahun ke-31. Dan untuk pertama kalinya, festival internasional ini diikuti oleh warga negara Indonesia (WNI) yang menggelar pameran khusus bertajuk 'Archipelageek'.
Di paviliun Indonesia ini, para pengunjung yang berasal dari seluruh dunia bisa mengenal sejumlah perusahaan kreatif dan perusahaan rintisan (startup) Indonesia yang menampilkan produk-produk mereka yang revolusioner. Salah satunya adalah Go-Jek, perusahaan rintisan penyedia layanan transportasi ojek di Indonesia.
Kepala pemasarannya, Piotr Jakubowski pada Sabtu 11 Maret 2017, menjadi pembicara seminar "Think & Act Local: Out-Innovating Global Competition".
Ada juga Avani, bisnis asal Bali yang menciptakan plastik yang terbuat dari singkong.
Produk buatan perusahaan yang baru berusia tiga tahun ini mudah terurai atau biodegradable dan bahkan menurut mereka aman untuk media minum.
Perusahaan Indonesia lain yang ikut terlibat dalam SXSW adalah Slingshot, yang menciptakan berbagai produk realitas tertambah dan realitas maya (AR/VR). Salah satu inovasi terbarunya adalah MindStores yang memungkinkan pengguna memiliki toko virtual dengan modal ringan, dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
CEO Slingshot, Daniel Surya mengatakan kepada VOA bahwa ia ingin mengambil peluang baru lewat perhelatan internasional sebesar SXSW ini.