internasional

Harga Emas Sentuh Rekor, Begini Sejarah Peradaban Emas dari Zaman Mesir Kuno hingga Abad ke-19

Jumat, 21 Maret 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

 

Krjogja.com - Harga emas seperti tak terbendung. Pada perdagangan Kamis, 13 Maret 2025, harga emas dunia naik 1,6 persen, dan sentuh rekor di USD 2.977 per ounce.

Adapun emas memiliki sejarah panjang dan telah digunakan sebagai salah satu aset berharga selama beberapa ribu tahun.

Mengutip hardmoneyhistory.com, Jumat (14/3/2025) saat ini belum diketahui secara resmi apakah emas bagian dari sistem moneter. Namun, bank sentral di berbagai negara masih menyimpan emas, sehingga emas hanya menjadi bayangan dalam sistem keuangan saat ini.

Baca Juga: Berkah di Bulan Ramadan, Pengusaha Kosmetik binaan BRI Ini Omsetnya Meningkat Pesat

Emas diberi nilai oleh pasar karena aset tersebut berfungsi sebagai uang lebih baik daripada apa pun. Logam mulia juga dapat menjadi penyimpan nilai dalam jangka waktu yang panjang.

Namun perlu diketahui, harga emas berfluktuasi dalam jangka pendek, tetapi selama beberapa dekade, abad, dan milenium, ia menjaga kekayaannya.

Dilansir dari Royalmint.com, sejarah emas pertama kali dimulai pada 3600 Sebelum Masehi, ketika logam mulia pertama kali dilebur di zaman Mesir kuno.

Baca Juga: BP Haji harap lahir fatwa dari Ormas Islam soal pengelolaan Dam

Namun pada 2600 Sebelum Masehi, Hieroglif Mesir menggambarkan emas sebagai lebih bernilai daripada tanah. Pada 1223 Sebelum Masehi, Topeng pemakaman Tutankhamun pernah dibuat menggunakan emas.

Sejarah juga mencatat, Koin emas pertama dicetak di Lydia, Asia Kecil pada 600 Sebelum Masehi. Koin ini merupakan campuran kasar emas dan perak. Di zaman Tiongkok Kuno, Negara Chu juga mengedarkan Ying Yuan, koin persegi emas.

Adapun pada 560 Sebelum Masehi, Bangsa Lydia mempelajari cara memurnikan logam ini dan koin bimetal pertama di dunia dibuat: emas dan perak.

Baca Juga: Ramai Lagi Soal Ijazah Jokowi Pakai Times New Roman, Ini Klarifikasi UGM

Koin ini disebut Croesid, diambil dari nama Raja mereka, Croesus. Karena kandungan emasnya yang konsisten, Croesid mulai menjadi bentuk mata uang yang diterima dan diperdagangkan dengan percaya diri.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB