Krjogja.com - MALAYSIA - Sebuah video mengharukan yang memperlihatkan induk gajah berdiri tak bergeming di samping anaknya yang tewas tertabrak truk viral di media sosial. Tragedi memilukan ini memicu gelombang simpati dan duka dari netizen di seluruh Asia Tenggara.
Insiden tragis tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (11/5) sekitar pukul 02.00 waktu setempat di Jalan Raya Timur-Barat, negara bagian Perak, Malaysia. Seekor anak gajah jantan berusia sekitar lima tahun tewas setelah dilindas truk pengangkut ayam.
Baca Juga: Tiongkok Klaim Kuasai Gugusan Pasir Kecil di Laut China Selatan, Filipina Lancarkan Aksi Balasan
Rekaman yang Membuat Hati Terkoyak
Dalam video yang direkam oleh seorang pengendara mobil, terlihat truk besar berhenti di tengah jalan dengan bagian depannya penyok. Di sampingnya, seekor induk gajah berdiri tak bergerak, seolah masih berharap anaknya bisa bangkit. Kamera kemudian menyorot tubuh anak gajah yang terkapar tak bernyawa di bawah truk.
"Seekor gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun mati setelah diyakini tertabrak truk saat menyeberangi jalan," ujar Yusoff Shariff, Direktur Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional (Perhilitan) Perak, seperti dikutip dari The Straits Times.
Ibu yang Berduka dan Menolak Pergi
Sikap sang induk yang menolak meninggalkan anaknya membuat tim konservasi harus bertindak cepat. Pihak Perhilitan akhirnya mengevakuasi induk gajah tersebut ke kawasan hutan yang lebih aman menggunakan obat penenang dan kendaraan 4WD sekitar pukul 09.00 pagi.
Baca Juga: Cunha Rekrutan Perdana Manchester United?
Induk gajah itu diperkirakan berusia 25–27 tahun dengan berat sekitar 2,2 ton. Bangkai anak gajah yang tewas juga telah dipindahkan dan dikubur oleh pihak berwenang.
Konflik yang Tak Kunjung Usai
Menurut laporan The Star, hasil penyelidikan awal menyebutkan pengemudi truk berusia 28 tahun melihat seekor gajah dewasa di bahu jalan. Ia melanjutkan perjalanan dengan asumsi kondisi aman. Namun, secara tiba-tiba anak gajah muncul dari sisi hutan dan mencoba menyeberang. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.
Usai kejadian, sang induk dilaporkan merusak bagian depan truk dalam kondisi marah dan panik. Beruntung, pengemudi truk selamat tanpa luka.
Tangisan Netizen dan Ironi Hari Ibu
Momen memilukan itu mendapat reaksi luas di media sosial. Banyak warganet mengungkapkan duka mendalam, terlebih karena kejadian ini bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.
“Betapa pilunya hati sang induk. Dia tetap menunggu, berharap anaknya bangkit kembali. Ini adalah bentuk cinta yang paling murni,” tulis seorang netizen.
“Induk gajah itu seperti tahu, anaknya tak akan kembali. Tapi ia tak bisa meninggalkannya,” komentar lainnya.
Jalan Raya yang Jadi Kuburan Satwa
Jalan Raya Timur-Barat bukan pertama kalinya menjadi lokasi pertemuan tragis antara manusia dan satwa liar. Januari lalu, satu keluarga hampir celaka setelah mobil mereka diserbu kawanan gajah. Pada April 2024, insiden serupa merenggut nyawa bayi gajah lain.
Yusoff Shariff sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya sedang membangun Suaka Gajah Perak, yang diharapkan rampung pada 2029, sebagai upaya mengurangi konflik manusia-gajah di sekitar kawasan jalan raya.