internasional

Prihatin soal Kelaparan di Gaza, Angelina Jolie Kritik Pedas Anggota Dewan Keamanan PBB

Senin, 8 September 2025 | 12:10 WIB
Aktris Angelina Jolie berpose saat sesi pemotretan untuk pemutaran perdana film Disney

ANGELINA JOLIE tak bisa tinggal diam melihat tragedi yang tak henti-hentinya menerpa Gaza hingga saat ini. Sebagai salah satu upayanya, ia memutuskan untuk bersuara lewat unggahan di Instagram miliknya, Minggu (7/9/2025) kemarin.

Ia membagikan empat kutipan pernyataan dari lembaga berbeda mengenai krisis kemanusiaan yang terjadi di sana.

"Diperkirakan 132.000 anak di bawah usia 5 tahun di Gaza diproyeksikan mengalami risiko kematian karena malnutrisi akut," begitu pernyataan dari Integrated Food Sceurity Phase Clarification (IPC).

Baca Juga: Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Jawaban Prabowo

Pernyataan kedua ia kutip dari UN Office for the Coordination of Hunamitarian Affairs atau OCHA. Bunyinya, "Lebih dari setengah juta orang saat ini mengalami kelaparan, kemiskinan parah, dan kematian. Pada akhir September, angkanya mencapai 640.000."

Sementara dalam caption panjang yang ia tulis, Angelina Jolie menegaskan bahwa sudah sepatutnya kondisi ini di Palestina ditindaklanjuti.

"Pernyataan dan peringatan serius semacam ini seharusnya memberi beban dan mendorong diambilnya tindakan. Kita memiliki hak sebagai konsekuensi dari menjadi manusia, bukan karena siapa kita atau di mana kita tinggal," tulisnya di awal captionnya.

Baca Juga: Ada Titik Cerah di Balik Misteri Pembunuhan Munir, Siapa Dalangnya?

Angelina Jolie mengungkap ia merasa sangat terpukul melihat begitu banyak nyawa tak berdosa, maupun nilai dan prinsip yang dipegang banyak orang selama ini, diabaikan begitu saja. Baginya, ini sama saja pilah-pilih dalam hal menegakkan HAM.

"Ini adalah kelanjutan dari pembelaan selektif terhadap hak asasi manusia selama puluhan tahun—bukan hilangnya pusat moral secara tiba-tiba. Ini adalah konsekuensi dari memperlakukan sebagian nyawa sebagai sesuatu yang penting sementara yang lainnya dinilai sebagai sesuatu yang bisa disingkirkan," tulisnya.

Ia melanjutkan, "Ini adalah puncak dari negara-negara Dewan Keamanan PBB yang tanpa malu memilih dan memilah negara mana yang akan dikritik atau diabaikan, dan mana yang akan dibantu dan dipertahankan, sementara jumlah orang yang terpaksa mengungsi akibat kekerasan telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu dekade di seluruh dunia - termasuk warga Sudan, Suriah, Afghanistan, Ukraina, dan Palestina."

Baca Juga: Perjuangan Pemimpin Jogja dan Tugas Masyarakatnya

Angelina Jolie menegaskan, bahwa kecenderungan ini adalah hal yang terjadi secara disengaja, bukan kebetulan. Ia juga menyentil negara-negara dan pemimpinnya yang ikut diam.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB