KRjogja.com - NEW YORK - Presiden Prabowo Subianto mendesak negara-negara lain bertindak dan tak berdiam diri saat melihat penderitaan yang dialami rakyat Palestina.
Dia mengatakan, hingga kini bencana kemanusiaan di Gaza, Palestina masih terus terjadi.
Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). Adapun dia mendapatkan urutan ketiga saat berpidato.
Baca Juga: Waspada! Kejahatan Modus Ganjal ATM Marak Lagi
"Kita harus bertindak sekarang. Banyak pembicara telah mengatakan kita harus memperjuangkan tatanan multilateral di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukan hanya hak istimewa segelintir orang, melainkanhak semua orang,", kata Prabowo sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/9/2025).
Dia menuturkan, saat ini rakyat Gaza yang tak berdosa menangis untuk diselamatkan. Tak hanya itu, Prabowo menekankan jutaan rakyat Gaza juga menghadapi ancaman bahaya hingga kelaparan.
"Saat ini, orang-orang tak berdosa menangis minta tolong, menangis untuk diselamatkan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka? Siapa yang akan menyelamatkan orang tak berdosa? Siapa yang akan menyelamatkan para lansia dan perempuan?" tuturnya.
Baca Juga: Berikut Tiga Pesan Kunci Wamenkes kepada Wisudawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
"Jutaan orang menghadapi bahaya saat ini, saat kita duduk di sini, mereka menghadapi trauma, dan kerusakan yang tak tergantikan pada tubuh mereka, mereka sekarat karena kelaparan," sambungnya.
Untuk itu, Prabowo mengajak negara-negara tidak tinggal diam dengan penderitaan rakyat Palestina. Dia meyakini dengan PBB yang kuat, maka kaum lemah tak menderita dan keadilan akan didapatkan.
"Dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kuat, kita dapat membangun dunia di mana kaum lemah tidak menderita sebagaimana mestinya,tetapi hidup dalam keadilan yang pantas mereka dapatkan," tutur Prabowo.(*)