PW Muhammadiyah Jateng Dikukuhkan Haedar Nashir, Lirik Pengembangan Dunia Industri

Photo Author
- Minggu, 16 April 2023 | 12:49 WIB
Saat mengukuhan yang dihadiri ribuan warga Muhammadiyah (Foto: Istimewa)
Saat mengukuhan yang dihadiri ribuan warga Muhammadiyah (Foto: Istimewa)

Krjogja.com - SOLO - Kepengurusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah masa jabatan 2022–2027 dikukuhan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir di gedung Edu KH Ahmad Dahlan Universitas Mihammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (16/4).


Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah diketuai Dr H Tafsir MAg didampingi 12 anggota masing-masing Prof Dr H Sofyan Anif MSi, Drs H Wahyudi MPd, Dr Drs H Rozihan SH MAg, Dr H Ibnu Hasan MSi, dr H Ibnu Nasser Arrohimi SAg MMR, Prof Dr H Masrukhi MPd, Drs H Jumari, Dr HA Hasan Asy’ari Ulama’i MAg.


Kemudian Prof Dr HMA Fattah Santoso MAg, H Dodok Sartono SE MM, Prof Dr H Zakiyuddin Baidhawy MAg, H Muhammad Abduh Hisyam SAg. Sedang PW ‘Aisyiyah diketuai Dr Eny Winaryati MPd didampingi 6 wakil ketua, sekretaris dan wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara serta 10 ketua majelis/ lembaga.


[crosslink_1]


Di tengah acara pengukuhan yang dihadiri Gubernur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dilakukan penandatangan prasasti selesainya pembangunan empat gedung baru di lingkungan UMS salah satunya Griya Mahasiswa. Penandatanganan dilakukan Ketua PP Prof Haedar Nashir.


Prof Haedar Nashir menjelaskan di tubuh Muhammadiyah tidak ada pelantikan pengurus, tapi pengukuhan. Ini salah satunya untuk efisiensi. Karena moment ini diisi pengajian Ramadhan, maka pengukuhan dihadiri 3.622 warga Muhammadiyah Jateng.


Kembangkan Industri


Ketua PWM Dr H Tafsir mengatakan ke depan ia akan membawa Muhammadiyah unggul berkemajuan. Salah satunya mengembangkan dunia industri. "Setelah berhasil membangun bidang pendidikan dan kesehatan, sekarang mulai mengembangkan industri," tandasnya.


Sementara Gubernur Ganjar mengapresiasi Muhammadiyah dan A'syiyah yang makin berkemajuan. Ia mengungkapkan terakhir ini adanya peningkatan kekerasan pada anak di sekolah dan pondok pesantren. Ia telah mempertemukan berbagai pihak untuk mengatasi masalah tersebut agar ke depan dapat menyiapkan generasi muda yang lebih baik.-(Qom)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X