Krjogja.com - SOLO - Kepengurusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah masa jabatan 2022–2027 dikukuhan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir di gedung Edu KH Ahmad Dahlan Universitas Mihammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (16/4).
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah diketuai Dr H Tafsir MAg didampingi 12 anggota masing-masing Prof Dr H Sofyan Anif MSi, Drs H Wahyudi MPd, Dr Drs H Rozihan SH MAg, Dr H Ibnu Hasan MSi, dr H Ibnu Nasser Arrohimi SAg MMR, Prof Dr H Masrukhi MPd, Drs H Jumari, Dr HA Hasan Asy’ari Ulama’i MAg.
Kemudian Prof Dr HMA Fattah Santoso MAg, H Dodok Sartono SE MM, Prof Dr H Zakiyuddin Baidhawy MAg, H Muhammad Abduh Hisyam SAg. Sedang PW ‘Aisyiyah diketuai Dr Eny Winaryati MPd didampingi 6 wakil ketua, sekretaris dan wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara serta 10 ketua majelis/ lembaga.
[crosslink_1]
Di tengah acara pengukuhan yang dihadiri Gubernur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dilakukan penandatangan prasasti selesainya pembangunan empat gedung baru di lingkungan UMS salah satunya Griya Mahasiswa. Penandatanganan dilakukan Ketua PP Prof Haedar Nashir.
Prof Haedar Nashir menjelaskan di tubuh Muhammadiyah tidak ada pelantikan pengurus, tapi pengukuhan. Ini salah satunya untuk efisiensi. Karena moment ini diisi pengajian Ramadhan, maka pengukuhan dihadiri 3.622 warga Muhammadiyah Jateng.
Kembangkan Industri
Ketua PWM Dr H Tafsir mengatakan ke depan ia akan membawa Muhammadiyah unggul berkemajuan. Salah satunya mengembangkan dunia industri. "Setelah berhasil membangun bidang pendidikan dan kesehatan, sekarang mulai mengembangkan industri," tandasnya.
Sementara Gubernur Ganjar mengapresiasi Muhammadiyah dan A'syiyah yang makin berkemajuan. Ia mengungkapkan terakhir ini adanya peningkatan kekerasan pada anak di sekolah dan pondok pesantren. Ia telah mempertemukan berbagai pihak untuk mengatasi masalah tersebut agar ke depan dapat menyiapkan generasi muda yang lebih baik.-(Qom)