• Jumat, 29 September 2023

Kawanan Monyet Kembali Serang Penduduk di Tegal, Warga Ketakutan

- Kamis, 29 Desember 2022 | 10:23 WIB
Ilustrasi kawasan monyet (Foto Pixabay)
Ilustrasi kawasan monyet (Foto Pixabay)

Krjogja.com - TEGAL - Warga Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, belakangan ini dirundung cemas, menyusul kemunculan kembali kawanan monyet ke rumah penduduk. Hingga kini belum ada kabar korban jiwa, namun ada beberapa warga yang mengalami luka ringan akibat diserang monyet itu.


"Ada dua warga yang luka ringan saat monyet mencari makanan di dalam rumah, pemilik rumah menghalau monyet itu tapi diserang, untungnya cuma luka ringan," ujar Ahmad (45) warga setempat, Kamis (29/12/2012).


Menurut Ahmad, kemunculan monyet tersebut dimulai sekitar sepuluh hari lalu, hingga beberapa hari kemudian monyet menghilang, setelah dikasih makan warga.
"Sekitar dua hari lalu, beberapa monyet muncul lagi, tapi jumlahnya lebih sedikit, setelah dikasih makan, monyet itu pergi lagi ke hutan," tambah Ahmad.


Baca Juga


Monyet Ekor Panjang Jarah Tanaman Pangan


Kemunculan kawanan monyet liar itu dibenarkan Kepala Desa Srengseng, Triana Eka Waluja MPd. Saat dihubungi wartawan mengatakan, kawanan monyet yang masuk ke permukiman penduduk itu terjadi sejak satu minggu terakhir. Kawanan monyet itu kerap mengganggu warga.


"Lucunya, yang diganggu itu wanita. Kalau lihat ada ibu-ibu muda atau wanita remaja, monyet itu langsung mendekat," ujar Triana.


Menurut Triana, warga yang didekati monyet ketakutan, tapi ketika monyet diusir dari dalam rumah warga, monyet justru menyerang hingga ada warga yang luka ringan.


Triana menuturkan, jumlah monyet yang masuk ke permukiman penduduk memang tidak banyak. Kemungkinan sekitar 3 sampai 5 ekor. Namun yang berkeliaran di luar rumah ada belasan ekor monyet.


"Jenis monyetnya juga tidak sama. Ada yang ekor pendek, ekor panjang, badannya besar dan ada juga yang badannya kecil. Tapi rata rata galak, sepertinya kelaparan," tutur Triana.


"Tadi pagi, saya juga bertemu dengan kawanan monyet itu. Di sebelah jembatan sungai perbatasan antara Desa Jatilaba dan Srengseng. Setelah saya kasih makan, monyet itu langsung pergi tdak menyerang saya," ujar Triana.


Triana menduga, kawanan monyet itu kelaparan, namun didaerah habitatnya kelangkaan makanan, sehingga mencari makan di rumah-rumah penduduk. Tapi sejatinya, monyet itu tidak nakal, asalkan dikasih makan dan jangan diganggu," kata Triana.


Menurut Triana warga cemas, karena kedatangan monyet itu secara tiba tiba. Seperti yang dialami seorang warga yang tengah salat di rumahnya, tiba tiba ada monyet disampingnya.


"Karena takut diserang, orang itu membatalkan salatnya dan mengusir monyet itu, setelah aman, salat lagi," tambah Triana.

Halaman:

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Terkini

Eradikasi Frambusia Kabupaten Demak Dinilai Sangat Baik

Kamis, 28 September 2023 | 23:50 WIB

Milad KAHMI di Salatiga, Bahas Dinamika Politik 2024

Kamis, 28 September 2023 | 16:30 WIB

10.327 Jiwa Warga Sukoharjo Kekurangan Air Bersih

Kamis, 28 September 2023 | 14:30 WIB

Sri Mulyani Lantik 67 Kepala Desa

Kamis, 28 September 2023 | 12:00 WIB

Pemkab Sukoharjo Fokus 10 Proyek Strategis 2023

Rabu, 27 September 2023 | 22:40 WIB

Berdayakan SBH dalam Pencegahan Stunting

Rabu, 27 September 2023 | 20:15 WIB

Cegah PTM Puskesmas Wonosalam I Giatkan Posbindu

Rabu, 27 September 2023 | 19:45 WIB
X