BIAN Kejar Ribuan Anak Tertinggal Imunisasi

Photo Author
- Minggu, 12 Juni 2022 | 12:30 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mencatat puluhan ribu anak usia sampai lima tahun belum komplit mendapatkan imunisasi. Di Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), sasaran yang sudah dipetakan akan diberikan imunisasi lengkap melalui fasilitas kesehatan dan sekolah.

Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengatakan pemberian imunisasi sudah dimulai Mei lalu. Ia mengakui program imunisasi pada tahun ini diberikan lebih spesifik karena sejumlah sasaran luput mendapatkannya saat pandemi Covid-19. Kondisi demikian dialami merata di Indonesia, sehingga Kemenkes mencanangkan BIAN.

“Mei dimulai sampai Juni untuk pelaksanaan di puskesmas. Sedangkan pada Agustus, pemberiannya di sekolah bagi yang sudah mengikuti KBM. Pada pandemi kemarin ada programnya, hanya saja tidak maksimal karena pandemi. Aktivitas masih dibatasi termasuk membawa anak ke posyandu,” katanya, Minggu (12/6/2022).

Sasaran penerima imunisasi sudah terdata oleh Kemenkes di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Dinas Kesehatan di daerah tinggal mengundang para orangtua agar anaknya menghadiri imunisasi sesuai jadwal. Bagi anak usia 12 bulan-59 bulan disiapkan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib). Di Karanganyar, sasaran imunisasi campak rubela sebanyak 51.042 anak. Kemudian sasaran imunisasi kejar IPV sebanyak 36.643 anak, sasaran imunisasi kejar OPV sebanyak 16.789 anak dan sasaran imunisasi DPT-HB-Hib sebanyak 4.439 anak.

“Di luar yang dijadwalkan pemberiannya, sebenarnya bisa imunisasi di RS, posyandu, klinik mandiri, maupun mobil vaksin keliling,” katanya.

Ia mengatakan pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.

Lebih lanjut Purwati meminta para orangtua memahami pentingnya imunisasi pada anak. Kader posyandu dan tokoh masyarakat diimbau memandu lingkungannya menyukseskan BIAN.

“Masih berproses. Kendalanya akan dievaluasi di akhir program,” katanya. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X