19 Sapi Terindikasi PMK, Pasar Kajen Langsung Tutup

Photo Author
- Jumat, 20 Mei 2022 | 09:30 WIB
ilustrasi
ilustrasi

PEKALONGAN, KRJOGJA,com - Gara-gara ditemukan 19 hewan terindikasi terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Pekalongan menutup sementara Pasar Hewan Kajen selama tiga pekan. Pasar terbesar diKabupaten Pekalongan dan menjadi 'jujugan' pedagang sapi dari berbagai kota, kini sepi dijaga petugas. Keputusan mendadak tersebut sempat membuat pedagang dari luar kota 'kecele'.

Petugas Pasar Hewan Kajen Eko Priyanto mengakui penutupan pasar tersebut memang mendadak dan sangat mengagetkan para pedagang. Bahkan banyak pedagang dari luar kota maupun setempat yang 'kecele'. Keputusan itupun hanya disebar melalui WA.

"Harapan kami pesan itu bisa diinformasikan ke lainnya, namun kenyataan tidak begitu," katanya, Jumat (20/5/2022).

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Pekalongan Arif Rahman mengaku jika 19 sapi terindikasi PMK terdiri 10 ekor sapi dari kandang pengepul ternak di Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto dan 9 ekor dari kandang jagal di Ambokembang, Kedungwuni.

“Untuk memastikan hewan tersebut benar atau tidak terkena PMK, kini uji sampel sudah diambil dan dibawa Balai Besar Veteriner Wates," tegas Arif Rahman.(Riy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
X