MAGELANG, KRJOGJA.com - Sebuah kendaraan penggilas diterjunkan dalam proses pemusnahan ribuan botol minuman keras beberapa merek dan ukuran di halaman belakang Polres Magelang, Selasa (12/4/2022) siang.
Minuman keras tersebut sebelumnya ditata, untuk kemudian digilas kendaraan penggilas hingga botol dari bahan kaca maupun plastik ikut hancur digilas.
Sebelumnya Kapolres Magelang AKBP M Sajarod Zakun SH SIK, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Drs Adi Waryanto, Ketua PN Kabupaten Magelang maupun lainnya sempat mengamati beberapa botol minuman keras yang akan dimusnahkan. Dan secara bersamaan, beberapa botol minuman keras yang dibawanya dilempar ke arah minuman keras lainnya untuk dilakukan pemusnahan dengan menggunakan kendaraan penggilas.
Kasat Sabhara Polres Magelang yang juga Ketua Panitia Pemusnahan Barang Bukti Minuman Keras Polres Magelang AKP Nur Alfian Zaelani SPd diantaranya mengatakan jumlah keseluruhan minuman keras berbagai merek sebanyak 3.160 botol dan minuman keras jenis tuak sebanyak 23,5 liter.
Dikatakan, Polres Magelang telah melakukan Operasi Kepolisian yang Ditingkatkan serta melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Tahun 2022 dalam rangka menghadapi Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022. Dengan pelaksanaan ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Magelang.
Kapolres Magelang secara terpisah kepada wartawan mengatakan, sasaran operasi Kepolisian yang ditingkatkan diantaranya peredaran minuman keras, yang nantinya dapat berakibat fatal menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Hal ini berpotensi dapat meningkatkan tindak pidana kriminalitas. Berdasar hasil interogasi," kata Kapolres Magelang.
Beberapa waktu lalu ada pelaku yang melakukan perbuatannya berawal dari meminum minuman keras.
Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang pemusnahan barang bukti minuman keras ini merupakan hasil keras, dan sekaligus wujud nyata kinerja jajaran Polres Magelang sehingga dapat terkumpul sitaan minuman yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Pemkab Magelang menyampaikan apresiasi, sekaligus menyambut baik serta mendorong kegiatan seperti saat ini agar dapat dilanjutkan.
Di Bulan Ramadan ini Bupati Magelang juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadikan momentum ini untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dengan rasa aman, damai dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Magelang.
Hal itu merupakan dasar dan modal dalam menjalankan seluruh program pembangunan agar dapat berjalan dengan baik dan terarah untuk terwujudnya masyarakat Kabupaten Magelang yang sejahtera, berdaya saing dan amanah. (Tha)