WONOGIRI, KRJOGJA.com - Sedikitnya 496 butir peluru atau amunisi ditemukan pemancing ikan di Brajan Kelurahan Kaliancar Kecamatan Selogiri Wonogiri.
Guna pemeriksaan lebih lanjut ratusan peluru yang diduga masih aktif tersebut diamankan Polsek Selogiri untuk mengetahui asal usul peluru.
Salah seorang warga Brajan, Suparno, menuturkan dua pemuda yakni Dendi bersama Galuh yang warga RT 2/5 Brajan Kaliancar pulang mancing melewati kebun saksi Wito, penduduk setempat. Kakinya yang tidak memakai alas tiba-tiba menginjak benda keras lancip-lancip. Setelah dibongkar ternyata ada ratusan peluru.
"Kami tidak tahu persis asal-usulnya (peluru) tapi menurut cerita orang-orang tua sesepuh disini, kampung ini (Brajan) dulunya adalah markas Belanda," kata pensiunan Pengawas SD Dinas P dan K Wonogiri ini.
Kapolres Wonogiri melalui Kasubsi Penmas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Selasa (5/4/2022), mengakui adanya penemuan ratusan peluru itu. Penemuan peluru atau amunisi jenis senjata panjang M 16 kaliber 5,56 dan jenis Skorpion kaliber 7,65 terjadi Senin (4/4/2022) sekitar pukul 17.00 oleh warga yang pulang mencari ikan.
Disaksikan Agus Supriyanto ( ketua Rt 2/5Â Brajan), Sugino ( ketua Rw 5 5) serta Siswanto (Kepala Kelurahan Kaliancar) amunisi temuan di pekarangan saksi Wito dihitung. Hasilnya, jenis amunisi M-16 kaliber 5.56 sebanyak 375 butir, jenis Scorpion kaliber 7.65 ada sebanyak 121 butir. (Dsh)