SALATIGA, KRJOGJA.com - Kelurahan Tegalrejo Salatiga dideklarasikan sebagai Kampung Pancasila., Rabu (16/3/2022).
Walikota Salatiga, Yuliyanto mengapresiasi langkah Kodim 0714 Salatiga mendeklarasikan Kelurahan Tegalrejo sebagai Kampung Pancasila.
Walikota berharap, Pancasila tidak hanya diucapkan dengan kata-kata tapi mendarah daging dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Pancasila adalah dasar negara kesatuan Republik Indonesia dan satu-satunya falsafah hidup yang harus diwariskan ke generasi muda.
“Alhamdulillah, masyarakat Salatiga sudah melaksanakan butir-butir Pancasila yang dibuktikan dengan raihan predikat sebagai Kota Tertoleran di Indonesia," kata Walikota.
Yuliyanto lebih lanjutan mengatakan yang tidak mudah itu adalah bagaimana merawat dan melestarikannya.
Merawat Pancasila tidak hanya bisa dilakukan oleh tokoh masyarakat saja tetapi juga harus ditularkan ke seluruh masyarakat, pemuda, pelajar di Salatiga,†tandas Yuliyanto.
Danrem 073 Makutarama, Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan seluruh jajaran Kodim di Kodam IV Diponegoro merencanakan deklarasi Kampung Pancasila.
Sebagaimana disampaikan KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman, banyak warga yang masih berpotensi terpengaruh oleh radikalisme dan intoleransi.
Ditegaskan, bahwa Pancasila adalah satu-satunya yang bisa menyatukan seluruh bangsa di Indonesia sehingga bisa merdeka.
Khusus di Jawa Tengah, masalah radikalisme ini termasuk dalam wilayah merah, salah satu dari 12 provinsi tertinggi di Indonesia, terutama di wilayah Solo Raya.
“Saya melihat data adanya tempat-tempat ibadah yang digunakan untuk melakukan aksi radikalisme. Ada beberapa masjid yang tidak memperbolehkan masyarakat di luar kelompok mereka beribadah," kata Gatot.
Danrem 073 Makutarama juga mengatakan perlunya kepedulian kita untuk hadir di tengah mereka dan mengajak kembali kepada dasar negara kita, Pancasila.
Deklarasi Kampung Pancasila ini sebagai langkah awal untuk bersama-sama mengajak masyarakat supaya kembali kepada dasar negara Pancasila.
