Perajin Tahu Menilai Mogok Kerja tidak Efektif

Photo Author
- Selasa, 22 Februari 2022 | 11:47 WIB
Perajin tahu di Wonogiri tetap beroperasi (Foto: Djoko Santoso HP)
Perajin tahu di Wonogiri tetap beroperasi (Foto: Djoko Santoso HP)

WONOGIRI, KRJOGJA.com - Perajin tahu tempe di  Wonogiri tetap beroperasi kendati di sejumlah daerah berlangsung aksi mogok menyusul langkaan kedelai di pasaran. Pengrajin Wonogiri menilai jika ingin didengar pemerintah pusat jangan mogok kerja tapi langsung menyampaikan uneg-uneg ke Jakarta.

Salah seorang pengrajin tahu Tugino menegaskan mogok produksi tidak efektif dan tidak akan diperhatikan pemerintah.

"Langsung saja datang ke atas (pusat) pasti mendapat perhatian," ujar dia saat dijumpai di pabrik tahunya Kedungringin Giripurwo Wonogiri, Senin (21/2/2022).

Pengrajin lainnya, Harini,  menuturkan mendengar ada informasi  aksi mogok namun dia tidak ikut-ikutan. Meski diakui kenaikan harga kedelai dan minyak goreng berdampak secara langsung terhadap industri tahu di daerah Wonogiri.

Diakui Tugino saat ini harga kedelai Rp 12 ribu perkilogram. Atau naik Rp 2 ribu dari harga sebelumnya Rp 10 ribu perkilogram.

"Sedangkan (harga) minyak goreng hampir Rp 300 ribu per jerigen isi 18 liter, padahal sebelumnya Rp 200 ribu," kata dia. (Dsh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X