PT KAI Daop VI Bantu Reboisasi Lahan Kritis di Temanggung

Photo Author
- Senin, 31 Januari 2022 | 16:37 WIB
PT KAI menyerahkan bantuan berupa bibit pohon pada Pemkab Temanggung untuk penghijauan di lahan kritis (foto: zaini arrosyid)
PT KAI menyerahkan bantuan berupa bibit pohon pada Pemkab Temanggung untuk penghijauan di lahan kritis (foto: zaini arrosyid)

TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta membantu reboisasi lahan kritis di Kabupaten Temanggung. Bantuan reboisasi itu diwujudkan dengan memberikan bibit pohon aren, bambu dan beringin sebanyak 18 ribu pohon atau senilai Rp 200 juta.

Bantuan dari PT KAI itu diserahkan langsung oleh Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta Iwan Eka Putra dan diterima Bupati Temanggung Al Khadziq, Senin (31/1/2022) di komplek kantor Bupati Temangung.

Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta Iwan Eka Putra mengatakan bantuan bibit diambil dari dana CSR perusahaan untuk program bina lingkungan bantuan pelestarian alam penghijauan 'sabuk gunung' Temanggung tahun 2022.

"Harapan bantuan bisa bermanfaat untuk Kabupaten Temanggung dan semoga pandemi bisa berakhir sehingga transportasi kereta api semakin lancar," kata dia.

BUpati Temanggung Al Khadziq menyampaikan terimakasih pada PT KAI atas bantuan bibit untuk reboisasi lahan kritis di wilayah gubung Sumbing, Sindoro dan Prahu.

Dikatakan bantuan PT KAI pada tahun 2021 sudah ditanam di lahan-lahan kritis di lereng gunung dan turus sungai oleh ribuan relawan. "Bibit ditanam pada musim hujan antara Oktober hingga Januari," katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan bantuan yang diterima adalah yang kedua dari tiga tahap yang dijanjikan.

"PT KAI punya komitmen untuk membantu selama tiga tahun yakni 2021, 2022 dan 2023. Masing-masing bantuan senilai Rp 200 juta atau senilai 18 ribu bibit tanaman," ujarnya.

Dikatakan bibit itu ditanam di lahan kritis yang tidak disentuh masyarakat di Temanggung, jenisnya aren, beringin dan bambu.

Dia menyampaikan dari total 13 ribu hektare lahan kritis yang telah ditanami 10 hektare, jadi masih banyak lahan yang harus ditanami. (Osy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X