CILACAP, KRJOGJA.com - Terjadi kebakaran hebat di Pasar Kroya yang menjadi pusat grosir sayur mayur wilayah Cilacap dan sekitarnya, Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Kebakaran tersebut hampir menghanguskan ratusan kios yang ada di lantai satu dan dua pasar itu.
Sejumlah pedagang mengatakan, kepulan asap tiba-tiba muncul dari dalam pasar kios bagian lantai dua yang merupakan tempat kios sembako. Kemudian dengan cepat api menyebar ke hampir keseluruhan kios yang ada di lantai dua. Kondisi tersebut membuat panik para pedagang dan pengunjung pasar, dengan berlarian keluar bangunan pasar dan pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangannya.
"Kobaran api begitu cepat, sehingga para pedagang berupaya berlarian keluar. Kalau yang ada di lantai bawah masih bisa sempat menyelamatkan barang dagangannya, walaupun tidak seberapa. Tetapi pedagang yang ada di lantai atas tidak bisa, karena keburu terbakar," ujar Wagiran (59) pedagang lantai bawah.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Cilacap Supriyadi mengatakan, begitu mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan satu regu pemadam dari Pos Kroya untuk melakukan pemadaman. Kemudian disusul delapan regu pemadam kebakaran dari Kota Cilacap dan kabupaten tetangga.
Hingga malam ini, petugas pemadam kebakaran masih sibuk memadamkan api, agar api tidak merembet ke bangunan lain yang ada di sekitar Pasar Kroya. Sudah hampir tiga jam lebih, petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat masih berjibaku memadamkan api yang masih menyala dan tak kunjung padam.
“Pemadaman masih terus berlangsung, kita juga telah meminta bantuan Damkar dari Kabupaten Banyumas dan Kebumen, dengan total ada delapan mobil Damkar termasuk Cilacap,†ujar Bupati Tatto saat meninjau langsung proses pemadaman.
Dijelaskan, dari 300 kios yang ada di lantai satu dan dua pasar tersebut hampir keselurhannya terbakar. Untuk pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin agar api kebakaran cepat padam.
Guna menghindari adanya korban, bupati mengaku telah mengimbau kepada masyarakat yang hanya sekedar melihat agar bisa menjauh dari lokasi kebakaran, karena bisa membahayakan dan menghambat proses pemadaman.(Otu)