KLATEN, KRJOGJA.com - Proyek revitalisasi Rawa Jombor tidak hanya mengembalikan fungsi rawa sebagai tempat cadangan air pertanian, tapi juga menjadikan Rawa Jombor sebagai destinasi wisata unggulan Klaten.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani S.M Senin (15/11/2021) Â mengemukakan, Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, selain berfungsi sebagai tampungan air untuk irigasi persawahan, juga akan menjadi destinasi wisata baru, karena terhubung dengan Bukit Sidagura dan obyek wisata Jimbung.
Sehubungan proyek revitalisasi tersebut, Bupati  bersama Sekda Jaka Sawaldi dan sejumlah pejabat, pekan lalu telah melakukan peninjuan sejumlah lokasi. Termasuk pengangkatan karamba, pancingan dan warung apung yang masih berlangsung.
“Kami telah mengecek progres pembangunan Rawa Jombor dan warung darat yang disiapkan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah.Kami berharap tahun depan anggaran ditambah dan titik yang diutamakan yang dibangun,†kata Bupati.
Bupati memberi apresiasi pada pemilik warung apung yang sudah secara iklas dan legawa mau direlokasi ke darat. Berkat pendekatan yang dilakukan TNI Â pada masyarakat, seluruhnya sudah bersedia direlokasi. Untuk pembangunan warung darat sudah mencapai progress yang menggembirakan, dan diharapkan pada Desember sudah selesai.
Kasi Perairan BBWS, Naryo Widodo sebelumnya menjelaskan, target pembangunana pada tahun 2021 adalah pedestrian sepanjang 5,2 km, pembersihan karamba dan pembongkaran warung apung yang dilakukan bekerjasama dengan TNI. Diharapkan tahun 2021 relokasi karamba dan pemancingan sudah selesai.
Di lokasi, kondisi Rawa Jombor sekarang nampak lebih bersih. Setiap pagi, banyak wisatawan lokal yang berdatangan untuk memancing sekaligus berburu melihat panorama matahari terbit. (Sit)