Harga Telur Jeblok, Peternak Ayam Petelur di Boyolali Gulung Tikar

Photo Author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 06:10 WIB
Anak kandang sedang membersihkan bekas kandang batrey yang sudah lama kosong. (Foto: Mulyawan)
Anak kandang sedang membersihkan bekas kandang batrey yang sudah lama kosong. (Foto: Mulyawan)

BOYOLALI, KRJOGJA.com – Memasuki masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kabupaten Boyolali, ternyata masih dikeluhkan oleh masyarakat khususnya para peternak ayam maupun peternak ayam petelur. Hal tersebut dikarenakan, harga telur yang semakin anjlok dan harga pakan yang masih tinggi.

Untuk mensiasati hal itu, sejumlah peternak ayam melakukan pengurangan populasi ayam miliknya. Seperti yang dilakukan oleh peternak dari Desa Doplang, Kecamatan Teras, Heri Ardianto. Dia mengaku melakukan pengurangan populasi ayam dengan tujuan agar biaya operasional sehari hari masih berjalan.

“Terpaksa kami menjual beberapa ayam kami afkir walaupun sebenarnya itu belum waktunya afkir, masih produktif, tetapi dengan terpaksa untuk bertahan, ayamnya harus dijual,” katanya saat dijumpai di kandangnya, Selasa (12/10/2021).

Dilanjutkan olehnya, dengan harga telur yang hanya mencapai Rp 14.000 per kilogram dan pakan ayam diharga Rp 6.800 per kilogram, menurutnya hal tersebut tidak bisa menutup biaya operasional sehari hari. Akibatkan, dia yang dulu memiliki ternak ayam berjumlah 5.000 ekor, kini hanya tersisa 1.000 ekor ayam di kandangnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Erik Darmadi menjelaskan para peternak ayam di wilayahnya sebagian sudah gulung tikar. Dari semula berjumlah 15 hingga 25 peternak, kini tersisa sekitar 10 peternak ayam yang memiliki ayam sebanyak 1000 ekor. Pihaknya kini fokus untuk membantu memasarkan telur ke konsumen.

“Jadi Pemerintah Desa fokus bisa ikut membantu supaya pemasaran telur bisa berjalan terus, pakan jagung juga bisa terjangkau supaya peternak bisa bertahan,” katanya. (M-2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

Khitan Massal Warnai Perayaan HUT Pertamina di Cilacap

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:55 WIB
X