TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Bupati Temanggung Al Khadziq 'wadul' pada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan memohonnya untuk turun tangan penyerapan dan perbaikan harga jual tembakau petani dan kunjungan ke Temanggung. Ia wadul dengan berkirim surat, bernomor P/385/530/14/IX/2021.
" Kami memohon attensi Bapak Menteri Perindustrian sebagai Pembina industri khususnya industri agro dan lebih khusus industri rokok kretek yang menggunakan tembakau rakyat untuk mempercepat penyerapan tembakau," kata Bupati Temanggung Al Khadziq, Minggu (12/9/2021).
Al Khadziq mengatakan Menteri Perindustrian, untuk berkenan mengunjungi gudang-gudang perwakilan pabrik rokok di Temanggung yang membeli tembakau dari petani untuk memastikan terjadinya percepatan dan peningkatan harga jual tembakau petani.
Dia mengatakan pada saat ini di Kabupaten Temanggung sedang panen raya tembakau. Panen mulai awal Agustus dan akan berlangsung hingga sekitar Oktober 2021. Dua pabrikan besar yang selama ini membeli tembakau petani adalah PT Gudang Garam Kediri dan PT Djarum Kudus.
Akan tetapi, katanya, sampai saat ini, atau sekitar minggu ke lima masa buka gudang pembelian tembakau oleh pabrik-pabrik rokok besar, penyerapan tembakau rakyat oleh pihak industri masih relatif lesu dan harga pembelian dirasakan masih sangat rendah sehingga merugikan petani.
Dikatakan Pemkab Temanggung telah melakukan sejumlah langkah sebagai ikhtiar agar penyerapan tembakau cepat dan harga meningkat, diantaranya beberapa kali kunjungan ke gudang perwakilan dan mengundang pihak perwakilan pabrik rokok ke ruang dinasnya.
" Saat diundang kami menanyakan kenapa pembelian masih lesu dan kenapa harga beli pabrik rendah padahal kualitas tembakau tahun ini sangat bagus, sehingga hal ini sangat merugikan petani," kata dia, sembari mengatakan sampai saat ini penyerapan tembakau tetap lesu dan harga beli pabrik tetap rendah. (Osy)
