TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Pemulung yang tergabung Paguyuban pemilah sampah nonorganik (PPSNO) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Sanggrahan Temanggung menggelar upacara bendera tujuh belasan di TPA setempat, Selasa (17/8/2021).
Upacara bendera di sela-sela tumpukan sampah dan bau khas itu berlangsung secara ringkas . Tidak ada petugas pengibar bendera karena bendera telah dikibarkan sebelumnya.
Pemulung langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya saat aba-aba hormat bendera merah putih disampaikan oleh petugas. Usai upacara para pemulung melanjutkan aktivitas dengan melakukan pemilahan sampah.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan menjadi kebanggaan dari komunitas pemulung di TPA Sanggrahan untuk dapat upacara bendera proklamasi kemerdekaan.
"Alhamdulillah teman-teman yang ada di TPA ini punya rasa nasionalismenya masih tinggi, terbukti di dalam kesibukannya memilah sampah masih menyempatkan diri untuk melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan 17 Agustus," katanya.
Dia mengatakan pada saat ini warga tinggal menikmati dengan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara melalui bidang masing-masing.
"Memilah sampah termasuk dalam mengisi kemerdekaan. Termasuk pengabdian dan perjuangan komunitas TPA Sanggrahan Sanggrahan," kata dia.
Dirinya mengatakan selama ini pemulung tidak pernah ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan upacara resmi, tetapi pada 17 Agustus ini sangat antusias melaksanakan upacara sendiri di tengah kondisi pandemi.
"Ada kesadaran bahaya Covid-19, sehingga upacara dengan protokol kesehatan ketat," kata dia.
Operator alat berat TPA Sanggrahan Yuliatno mengatakan meski pandemi PPSNO TPA Sanggrahan mengadakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan protokol kesehatan ketat.
"Kami tetap menyelenggarakan penghormatan kepada Sang Merah Putih pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI dengan alakadarnya.Dengan naiknya Merah Putih di TPA ini membuat kami tetap semangat dalam bekerja," katanya.
(Osy)
