LSM Tamperak Laporkan Dugaan Monopoli Tender Pembangunan RSUD Tjokronegoro

PURWOREJO, KRJOGJA.com- Dewan Pengurus Daerah (DPD) LSM Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (Tamperak) melaporkan dugaan persoalan dalam pelaksanaan lelang Rumah Sakit Tipe C atau RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Purworejo, Kamis (5/8/2021). LSM itu melaporkan dugaan monopoli atau pengondisian lelang tender pembangunan rumah sakit tahap kedua yang dilaksanakan pada tahun 2019.

Laporan tersebut diterima Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Purworejo Muhammad Arief Yunandi. "Sudah saya terima, selanjutnya akan ditindaklajuti kepada pimpinan dan menunggu petunjuk selanjutnya," kata Arief, usai menerima pengurus LSM Tamperak.

Sementara itu, Ketua DPD LSM Tamperak Sumakmun mengatakan, berdasarkan hasil kajian lembaganya, diduga ada pengondisian pemenang lelang  proyek tersebut.

"Di mana kami melihat ada kejanggalan pada dokumen lelang, di mana perusahaan pemenang tender diduga tidak memiliki persyaratan lelang sesuai dengan peraturan yang berlaku," tuturnya usai melapor.

Dalam laporannya, LSM Tamperak menulis pihak yang diduga bertanggung jawab dalam dugaan pengondisian lelang pembangunan RSUD Tipe C tahap II terdiri atas Pokja Lelang RS Tipe C tahap II, Dinas PUPR, dan pemenang tender PT Adikarya Putra Cisadane (PT APC).

Sumakmun berharap Kejari Puworejo menindalanjuti laporan tersebut. "Kami berharap penegak hukum dapat menindaklanjuti, kami pun siap dan sangat terbuka membantu apabila diminta Kejari Purworejo untuk memberikan data pendukung," terangnya.