MAGELANG, KRJogja.com-Â Suasana areal tengah komplek RSJ Prof dr Soerojo Magelang berbeda dari hari-hari biasanya, Rabu (4/8/2021). Tidak sedikit warga dari wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Magelang yang datang. Bahkan salah satu warga dari wilayah Kabupaten Magelang yang baru pertama kali masuk ke komplek RSJ yang berada di tepi jalan raya Magelang-Semarang ini, meskipun usianya sudah 70 tahun lebih. Saat itu memang sedang dilakukan vaksin dengan model drive thru.
Masyarakat ada yang datang dengan naik sepeda motor, dan ada juga yang naik mobil. Meskipun sudah berada di areal tengah, mereka tetap berada di atas kendaraan masing-masing. Hanya saja jalur dan lokasinya yang berbeda. Ada diantara mereka yang berangkat dari rumahnya sekitar pukul 06.50.
Inilah salah satu suasana yang mewarnai rangkaian kegiatan "Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Soerojo Saomah" yang dilaksanakan RSJ Prof dr Soerojo Magelang. Walikota Magelang dr HM Nur Aziz SpPD membuka kegiatan ini. Setelah dibuka, satu per satu peserta mulai mengikuti rangkaian kegiatan vaksinasi, termasuk pengukuran suhu badan dan tensi darahnya.
Direktur Utama RSJ Prof dr Soerojo Magelang dr Rukmono Siswishanto SpOG(K) MKes MPH mengatakan RSJ Prof dr Soerojo Magelang memiliki penugasan dari Kementerian Kesehatan RI, selaku rumah sakit vertikal, memperoleh alokasi khusus untuk didistribusikan kepada masyarakat Magelang dan sekitarnya. Ini untuk proses percepatan vaksinasi. Vaksin yang diperoleh 1.200. Bila lancar dan baik, akan diperoleh alokasi kembali dan akan dipersembahkan untuk masyarakat.
Kegiatan vaksinasi diberi nama "Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Soerojo Saomah". Konsep 'saomah' dinilai penting. "Kita menyadari bahwa sekarang ini klaster paling banyak di rumah, karena itu konsep vaksin ini adalah saomah. Dengan konsep ini kita bisa terlindungi," kata dr Rukmono sambil menambahkan vaksin ini sudah dimulai pada usia 12 tahun.
Diharapkan vaksin yang dimiliki cukup untuk nantinya bisa mempercepat pencapaian herd immunity bagi masyarakat Magelang. Minimal 75 persen bisa divaksinasi, sehingga masyarakat dapat lebih terlindungi. "Tujuannya untuk mempercepat, dan diprioritaskan untuk  keluarga saomah," tambah dr Rukmono.
Walikota Magelang dr HM Nur Aziz SpPD kepada wartawan usai membuka kegiatan "Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Soerojo Saomah" mengatakan, baru pertama ini vaksinasi dilaksanakan di Magelang dengan drive thru. Vaksin ini memang untuk menghindari kerumunan, dengan diberikannya vaksin lebih banyak ke masyarakat akan semakin terbentuk herd immunity.
Capaian vaksinasi di wilayah Kota Magelang sendiri hingga Rabu kemarin sekitar 65 persen. Kekurangan masih ada di kelompok lansia dan dewasa. "Kita juga lagi ngejar yang lansia," katanya. (Tha)