KLATEN, KRJOGJA.com - Ibu hamil dan menyusui di Kabupaten Klaten yang terkonfirmasi Covid 19 diberikan perawatan di tempat isolasi terpusat secara khusus, yakni di Edotel.
Ketua Satgas PP Covid 19 yang juga Bupati Klaten, Sri Mulyani dan Sekda Klaten Jaka Sawaldi, Rabu (4/8/2021) mengemukakan, tempat isolasi khusus tersebut disediakan sehubungan dengan adanya peningkatan jumlah ibu hamil dan menyusui yang terpapar Covid 19.
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan,ibu hamil dan menyusui tidak boleh dicampur dengan warga terkonfirmasi secara umum. Mereka harus diberikan perlakuan lebih spesifik, sehingga lebih nyaman dalam menjaga kandungan atau dalam menyusui bayinya.
“Kan gak mungkin kita campur mereka dengan pasien umum yang lain, jadi kita berikan tempat khusus di Edotel,†kata Bupati.
Menurut Bupati, kondisi Klaten saat ini belum benar-benar baik. Isolasi terpusat sangat penting untuk memisahkan antara yang sehat dan yang sakit, yang positif dan yang negatif. Hal ini dinilai akan sangat membantu untuk segera bisa memutus mata rantai penularan Covid 19.
Sekda Klaten, Jaka Sawaldi menjelaskan, terdapat 12 tempat tidur di Edotel yang dikhususkan untuk ibu hamil dan menyusui. “Tempatnya di lantai 1, sehingga tidak perlu naik turun tangga,†kata Jaka Sawaldi.
Menurut Sekda, ruang isolasi darurat khusus wanita di Panti Semedi sudah penuh. Sehubungan hal itu sebanyak 46 wanita yang terkonfirmasi positif Covid dikirimkan ke lokasi isolasi terpusat di Donohudan. Selain itu, GOR Gelarsena dengan kapasitas 101, sudah terisi sebanyak 98 orang, Panti Semedi dengan kapasitas 35 orang sudah terisi penuh.
Ditambahkan Sekda, kesadaran masyarakat Klaten untuk menjalani isolasi terpusat semakin bagus. Ada empat lokasi yang menjadi favorit, yakni Edotel, GOR Gelarsena, Panti Semedi dan Gedung Geologi Bayat. (Sit)
