BOYOLALI, KRJOGJA.com - Beberapa waktu lalu, sempat viral di media sosial (medsos) bahwa adanya oknum yang mengaku petugas Puskesmas Teras Kabupaten Boyolali, melakukan mengirimkan pesan via aplikasi pesan singkat Whatsapp kepada peserta vaksinasi Covid-19.
Pesan berisi permintaan menunjukkan foto organ intim peserta vaksinasi dengan alasan pemeriksaan kesehatan. Namun ternyata, setelah ditelusuri pihak berwajib, oknum tersebut bukan petugas Puskesmas Teras melainkan rekan kerja peserta vaksinasi.
Kapolres Boyolali melalui Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse dan Kriminal Polres Boyolali, Iptu Wikan Sri Kadiyono menjelaskan bahwa pelaku pengirim pesan singkat tersebut sudah diketahui berdasarkan informasi dari peserta vaksinasi.
"Yang mengirim WA ke peserta vaksin tersebut ternyata adalah pelaku teman kerja peserta vaksin." ujarnya.
"Sehingga data peserta vaksin itu dijamin aman, karena yang mengirimkan informasi atau yang ngeprank menghubungi peserta vaksin tersebut bukan merupakan pihak Dinkes maupun Puskesmas, melainkan dari teman peserta vaksin sendiri, sehingga peserta vaksin itu nomernya juga dimiliki oleh temannya yang ngeprank." lanjutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.