BANJARNEGARA, KRJOGJA.com - Dirlab Puaterad TNI Brigjend TNI Bahman selaku Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Reguler 111 Tahun 2021 menilai, kualitas kegiatan TMMD di Desa Kebutuh Jurang Kecamatan Pagedongan sangat bagus.
"Jalan rabat beton yang dibangun akan mempermudah masyarakat di desa tertinggal ini dalam mengangkut hasil bumi dan memangkas biaya transport," katanya saat meninjnau lokasi, Selasa (6/7/2021).
Brigjend TNI Bahman mengaku puas melihat kegiatan di lapangan. "Kualitas bangunan baik sekali. Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dari TNI, Polri, Pemkab, Kecamatan dan masyarakat desa. Mari kita jaga bersama, jika ada rusak sedkit langsung ditangani," katanya pula.
Didampingi bupati Budhi Sarwono, Dandim 0704 Sujeidi Faisal beserta jajaran Kodim dan Kaolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si, rombongan meninjau pembangunan rumah tidak layak huni (RLTH) dan jalan yang menjadi sasaran TMMD Reguler ke-111. Dalam peninjauan itu, Tm Wasev TNI dibantu komunitas jeep offroad dan trail/trabas Banjarnegara, mengingat medan yang curam.
Menurut Brigjend Bahman, TMMD adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat. "Ini merupakan bukti kecintaannya TNI terhadap masyarakat melalui pembangunan di wilayah yang tertinggal," ujarnya.
Dikatakan pula, TMMD di Kebutuh Jurang berhasil menggugah pemberdayaan semua potensi yang ada, mulai dari geografi, demografi maupun kondisi sosial menjadi potensi pertahanan, termasuk di dalamnya aspek ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta aspek-aspek berpengaruh lainnya.
Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal,S.T., M.Han, menambahkan, pekerjaan dikebut untuk mengejar waktu sebelum TMMD ditutup tanggal 15 Juli 2021. Sasaran fisik TMMD Reguler ke-111 meliputi pengecoran jalan 1.926 meter dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 6 unit. "Pekerjaan jalan tinggal 500 meter lagi, sedang RLTH sudah mencapai 70 persen lebih," katanya.
Selain kegiatan fisik, juga dilakukan kegiatan non fisik seperti penyuluhan tentang pernikahan dini, hukum, pengembangan UKM, penanganan bencana dan memberikan wawasan kebangsaan sebagai upaya menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat kepada NKRI. (Mad)