Klaster Keluarga Mendominasi, Isoman Terpusat Jadi Solusi

Photo Author
- Jumat, 25 Juni 2021 | 22:10 WIB
Tempat isolasi mandiri terpusat di Tawangmangu. (Foto: Abdul Alim)
Tempat isolasi mandiri terpusat di Tawangmangu. (Foto: Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Satgas Covid-19 kecamatan dan desa diimbau membuka tempat isolasi mandiri (isoman) terpusat. Sebab, rumah pribadi bukan tempat layak mengisolasi diri.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati mengatakan klaster keluarga dituding jadi penyebab utama penularan merajalela. Sebab isolasi mandiri di rumah berisiko menularkan Covid-19 ke anggota keluarga lain. Data menunjukkan prokes belum dterapkan secara ideal.

"Pemakaian masker tak sampai 50 persen. Kepatuhan menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir juga rendah. Jadi, kalau isolasi mandiri di rumah, berisiko menularkan ke lainnya," katanya kepada KRJOGJA.com, Jumat (25/6/2021).

Risiko tersebut terbukti dengan kasus baru inveksi ke lansia dan balita. Sarana penularan dari droplet yang tertempel ke peralatan makan, alat mandi dan sebagainya.

Ia menyebutkan data Covid-19 per Kamis (24/6/2021) sebanyak 984 kasus aktif. Dari jumlah itu, 298 rawat inap dan 686 isolasi mandiri.

“Penularan terbanyak dari klaster keluarga. Pekan terakhir, peningkatan kasus 100 lebih per hari. Mengalahkan penularan dari klaster hajatan dan piknik,” katanya.

Ia mendesak dibuat tempat isolasi terpusat yang berdekatan domisili. Bisa dibuat di lingkup desa maupun kecamatan. Hanya saja, satgas PPKM mikro perlu menyediakannya secara standar, yakni memiliki ventilasi, air bersih, kamar mandi dan alat makan pribadi.

Sementara itu Camat tawangmangu, Rusdiyanto mengatakan satgas PPKM mikro di desa sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat di kantor desa. Satgas Covid-19 kecamatan Tawangmangu juga membuka aula kantor kecamatan untuk rumah isolasi terpusat.

“Belum dipakai semuanya. Itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan tak tertangani. Di aula kantor kecamatan bisa menampung sampai isolasi delapan orang. Suplai makanan dan obat-obatan siap,” katanya.

Sebelumnya, Balai Desa Paulan, Colomadu juga menyiapkan rumah isolasi berdaya tampung 10 orang. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB
X